Malang, www.beritamadani.co.id – Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi telah mendaftarkan Bacalegnya ke KPU kota Malang, dengan di iringi tari remo serta kuda lumping sebanyak 45 Bacaleg diterima langsung oleh komisioner yang sudah menunggu sejak pagi.

Dengan gaya nasionalis religius, DPD PAN Kota Malang secara resmi mengajukan pendaftaran Bacalegnya.

 Ketua DPD PAN Kota Malang, Lookh Makhfudz saat konferensi pers menjelaskan kami mengusung semangat ‘’Nasionalis Religius’’. Yang akan dibawa nanti untuk bisa meraih kursi di Pileg 2024 Kota Malang.

“Bacaleg PAN di Kota Malang ada 45 orang, dan 40 persennya dari perempuan, itu lebih dari 30 persen keterwakilan perempuan yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Dikatakan, kostum yang digunakan oleh para kader DPD PAN ini mencerminkan bahwa PAN menyapa semua elemen termasuk juga kalangan santri, karena banyak diantara para kader DPD PAN sendiri merupakan kaum santri.

“Kostum kita mencerminkan bahwa PAN melebarkan sayapnya untuk menyapa semua elemen termasuk juga di kalangan santri dan banyak diantara kita adalah kaum santri,” jelas Ketua PAN Kota Malang ini.

Lookh Mahfudz menjelaskan, dengan pendaftaran Bacaleg ini menunjukkan kesiapan bersaing dan berperang dalam Pemilu 2024 mendatang. Terlebih, PAN juga memiliki kader milenial bahkan budayawan.

“Alhamdulillah di Pemilu 2024 PAN yang sudah memiliki keseimbangan religius dan nasionalisme, Kita (PAN) siap bersaing dan berperang di Pemilu 2024 nanti,” tegasnya.

Dari 45 Bacaleg ini sebanyak 40 persennya datang dari kalangan perempuan. Dan kali ini dari kalangan milenial juga ada yang mewakili. Karena dikatakan Lookh ada 3 Bacaleg PAN Kota Malang yang berstatus mahasiswa.

“Target kita meraih 7 sampai 8 kursi. Semua akan siap bertarung dan terjun langsung ke masyarakat,” tegas Lookh usai berkas pendaftarannya diterima dan dinyatakan lengkap oleh KPU Kota Malang. (Yuni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Deretan Benda di Sekolah yang Rawan Jadi Sarang Kuman</strong>
Next post <strong>Dewan Tangapi Kemacetan dan Pelebaran Jalan dalam Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi</strong>