Jakarta, www.beritamadani.co.id – Pada tanggal 19 November, International Women’s Peace Group (IWPG) mengumumkan bahwa mereka menjadi penyelenggara Upacara Penghargaan Final International Loving-Peace Art Competition ke-5 melalui Zoom pada, 18 November 2023, pk 18:00 WIB.

Acara ini merupakan bagian dari inisiatif IWPG untuk menyebarkan budaya perdamaian ke seluruh dunia dengan menanamkan pola pikir perdamaian dihati anak-anak dan remaja, sehingga semua orang dapat bersatu untuk mewujudkan perdamaian dunia dan penghentian perang. Tahun ini, sebanyak 10.255 anak dari 117 kota di 61 negara berpartisipasi. Dibandingkan tahun lalu, ada 9 negara baru yang mengikuti kompetisi tahun ini.

IWPG berkolaborasi dengan asosiasi seni/ seniman nasional untuk mengevaluasi gambar-gambar tersebut dan akhirnya memilih 43 karya termasuk 1 Penghargaan Utama; 1 Penghargaan Emas, 1 Penghargaan Perak, dan 1 Penghargaan Perunggu untuk masing-masing dari 3 divisi (total 9), 5 Penghargaan Pengakuan untuk setiap divisi (total 15), dan Penghargaan Partisipasi.

Ketua Juri final, Kani Alavi, Presiden East Side Gallery, mengatakan kerja sama perdamaian akan terus berlanjut. “Melalui konvensi internasional ini, kita harus menyebarkan berita perdamaian kepada masyarakat di seluruh dunia. Saya yakin jika kerja sama perdamaian ini terus berlanjut, maka perdamaian pada akhirnya akan tiba,” ungkapnya.

“Dengan gambar ini, saya ingin mengkomunikasikan persatuan masyarakat setiap negara di dunia. Semoga semua orang di planet ini membantu menumbuhkan perdamaian,” kata Kanoknuch Klahan (Thailand, Sripruetta School, divisi Sekolah Menengah Atas) pemenang  Hadiah Utama.

Penghargaan Emas diberikan kepada Jennifer Sharon (Indonesia, divisi SD), Yu Jeong Jun (Republik Korea, divisi SMP), dan Clarissa Yoselin (Indonesia, divisi SMA).

14-40-

Penghargaan Perak diraih oleh Jinx Liaqat (Pakistan, divisi SD), Natalia Jay Xin Hu (Malaysia, divisi SMP), dan Hussam Salah (Palestina, divisi SMA). Penghargaan Perunggu diberikan kepada Mikaela Allyna Sukma Saputro (Indonesia, divisi SD), Priyanka Chopra (Indonesia, divisi SMP), Hyun Soo Lee (Republik Korea, divisi SMA).

Penghargaan Pengakuan diberikan kepada Alcee Dahnya Zia M. Yarra (Filipina), Sherly Aniket More (India), Yu Gyeong Choi (Republik Korea), Natthanan Chongkitwitsawakan (Thailand), Navanietaa A/P Jeevan (Malaysia), Mouhamad Yousef (Palestina), Chananya ThongThoi (Thailand), Maheen Gulzar (Pakistan), Purevdorj Itgelen (Mongolia), Shaikh Saima Md. Uusuf (India), Dania Aiesha Bt Zuhairee Ariffin (Malaysia), Khalza Enkhsaran (Mongolia), Daniel Suarez (AS), Jawaher Abdalllah Al Ghoul (Lebanon), dan Katerina Vrskova (Republik Ceko).

Kaylie Lee Kennedy dan 8 gambar lainnya juga terpilih untuk menerima Penghargaan Partisipasi.

14-06

Penerima Penghargaan Utama akan menerima beasiswa sebesar 1 juta KRW, sedangkan penerima Penghargaan Emas, Perak, dan Perunggu akan menerima masing-masing 300,000 KRW, 200,000 KRW, dan 100,000 KRW. Penerima Penghargaan Pengakuan akan menerima sertifikat, dan semua karya yang diberikan akan ditampilkan dalam brosur seni.

“Saya melihat dengan cermat gambar semua anak, dunia damai yang diimpikan setiap anak. Saya harap semua orang mengingat semangat perdamaian ini dan berusaha menjadi pemimpin yang membawa perdamaian ke dunia,” ujar Ketua IWPG Hyun Sook Yoon.

IWPG berencana menjadi penyelenggara International Loving-Peace Art Competition ke-6 kembali yang diadakan tahun depan. (IWPG)

Previous post <strong>Menyambut Kampanye Pemilu 2024 Universitas Paramadina Canangkan Literasi Media Berbasis Politik</strong>
Next post <strong>Ribuan Relawan se-Jawa Siap Menangkan Ganjar-Mahfud menjadi Presiden dan Wapres</strong>