Kediri, www.beritamadani.co.id – Paguyuban Panji Laras bersama Mas Dhito, melakukan Kampanye di beberapa lokasi diantaranya, Blusukan ke Wisata Sor Pring Ngadiluwih, mengunjungi Komunitas Kabul Kajate Rembang Kepuh dan bertemu Komunitas Ikan Hias di Desa Badal Pandean.
Hadir dalam giat ini Mas Dhito beserta puluhan relawan dari Paguyuban Panji Laras dan masyarakat yang berkunjung di tempat Wisata Sor Pring. Masyarakat tampak antusias menyambut kedatangan Calon Bupati Kediri tersebut, begitupun di tempat-tempat lainnya.
A. Kholik, Ketua Paguyuban Panji Laras, menjelaskan bahwa ia bersama anggotanya yang berjumlah ribuan orang yang tersebar di seluruh Kabupaten Kediri, terus bergerak melakukan Sosialisasi kepada masyarakat untuk kemenangan Mas Dhito.
“Semoga Mas Dhito menang dan Kabupaten Kediri semakin maju lagi,” ucap Kholik ketika dikonfirmasi www.beritamadani.co.id, di lokasi Kampanye, tempat Wisata Sor Pring, Minggu (08/11/2020).
Ketika melakukan Pertemuan dengan Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan), Ikan Cupang, yang ada di Badal Pandean, salah satu peternak Ikan Cupang, mengeluhkan tentang pemasaran.
Abdul Muthalib Ketua Pokdakan yang berada di Desa Badal Pandean, Kecamatan Ngadiluwih, menyampaikan dengan akan adanya Bandara Internasional di Kabupaten Kediri, yang diperkirakan akan mendatangkan banyak wisatawan dari Luar Negeri, agar Mas Dhito bisa membantu meningkatkan pemasaran mereka.
Dikesempatan yang sama para Guru Bantu PAUD menginginkan Mas Dhito memperhatikan nasib mereka yang hanya menerima honour 50 ribu rupiah sebulan. Disampaikan oleh Nur Andarulin dari TK Dharma Wanita Mangun Rejo, Ngadiluwih, ketika diskusi bersama Mas Dhito menyampaikan bahwa selama Pandemi tidak tega menarik SPP dari wali murid, sehingga tidak ada pemasukan ke Lembaga, guru-guru pun tidak menerima gaji.
“Sementara kebutuhan bertambah, utamanya pembelian Paket data untuk pembelajaran Online” tambah Ulin.
Menanggapi berbagai persoalan yang disampaikan, Mas Dhito berjanji akan memberikan perhatian ketika terpilih nanti
“Untuk ikan hias akan kita adakan Festival di Pendopo Kabupaten” kata Dhito.
Kampanye di Kecamatan Ngadiluwih tersebut juga melibatkan pengamanan dari unsur TNI dan Polri, serta Panwascam, Kecamatan Ngadiluwih.
AKP. Iwan Setyo Budi, Kapolsek Ngadiluwih Polres Kediri, menuturkan jika dalam pengamanan dilakukan secara tertutup dan terbuka. “Ada sekitar 20 Personil dari TNI dan Polri,” Pungkas AKP Iwan.
Reporter: Tim BMK – Cak Kas, Editor: Widyana R.
