Malang, www.beritamadani.co.id – Untuk menguri-uri Budaya Jawa sekaligus memperingati Bulan Suro Universitas Tribuana Dewi menyelenggarakan Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon “Krisno Kembar”.
Adapun pagelaran wayang kali ini sekaligus peresmian Omah Wayang Unitri. Dalam pagelaran ini menampilkan Dalang Bocah Ki Erlangga Sabdo Woro, yang masih berusia 19 tahun.
Sebelum pagelaran wayang dimulai, Profesor Wani Hadi Utomo selaku Ketua Pembina Yayasan Bina Patria Nusantara UNITRI sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, mengingat budaya Jawa saat ini hampir dilupakan oleh generasi muda. Profesor Wani sangat bangga melihat semangat anak muda yang masih peduli dengan Budaya Jawa.
“Saya sangat bangga sekali dengan anak muda yang masih peduli dengan Budaya Jawa sehingga pagelaran wayang kulit ini bisa terlaksana,” papar Wani.
Masih menurut Wani, harapannya kegiatan ini bisa di gelar setiap satu bulan sekali dan berharap Budaya yang ada di Nusantara bisa digelar di sini seperti; bantengan, sendra tari, musik, sampai budaya dari daerah luar Jawa pun bisa digelar. Pihak Unitri akan menfasilitasi dan bisa berkolaborasi dengan pihak mana pun. “Saya berharap pagelaran ini bisa dilaksanakan satu bulan sekali dengan kesenian yang lainnya seperti; bantengan, tari, musik atau pun kesenian dari luar Jawa bisa ditampilkan di sini,” harap Profesor Wani.
Setelah memberikan sambutan beliau menyerahkan gunungan wayang sebagai pertanda dimulainya pagelaran wayang kulit.
Nampak hadir juga mahasiswi dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) dalam tugas belajar.
Liana, salah satu mahasiswi dari Malaysia sangat senang sekali bisa menyaksikan pagelaran ini.”Saya sangat senang sekali menyaksikan pagelaran ini, meskipun di negara kami juga ada, hanya saja bentuk wayangnya berbeda,” terang Liana, mahasiswi semester tujuh, jurusan management ini. (Yuni)