Kediri, www.beritamadani.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional telah mengadakan serangkaian kegiatan, termasuk gelaran sarasehan dengan tema refleksi pendidikan dalam rangka hari pendidikan nasional tahun 2024, yang dilaksanakan pada Rabu pagi, (15/05/2024) di Aula Dinas Pendidikan Paron, Ngasem.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Dr. Mokhamad Muksin, M.Pd., pada kesempatan pembukaan acara Sarasehan Refleksi Pendidikan ini banyak memberikan paparan tentang progres pencapaian kinerja dinas pendidikan, tentang iklim inklusifitas, iklim keamanan, dan iklim kebhinekaan dalam predikat baik, kemudian evaluasi pendidikan diakhir tahun ini dan pekerjaan rumah serta program untuk pendidikan pada tahun selanjutnya.

Dinas Pendidikan juga akan berupaya untuk membuat aplikasi digital yang inovatif sebagai langkah untuk semakin mendekatkan dan memberi kesempatan pada berbagai pihak atau masyarakat yang ingin lebih berpartisipasi dalam meningkatkan kemajuan pendidikan di Kabupaten Kediri.

Dalam sarasehan refleksi pendidikan ini, Mokhamad Muksin telah mengundang berbagai kalangan dan profesi, mulai dari guru tingkat Tapos, PAUD, SD dan SMP, kepala sekolah, pengawas pendidikan, organisasi profesi, LSM, Jurnalis/PERS/Media, dewan pendidikan dan juga dari akademisi.

Mokhamad Mukhsin, dalam sambutannya ia mengatakan bahwa, “Dalam sarasehan refleksi pendidikan ini, kita sampaikan progres dari dinas pendidikan mengenai capaian-capaian, kelemahan/kekurangan dan juga pekerjaan rumah yang kita hadapi. Kemudian nanti akan ada panelis dari Akademisi yaitu Profesor Doktor Mukhamad Aini, M.Pd., pengajar dari Universitas Negeri Malang, ada Kurniawan Muhammad direktur Jawa Pos Radar Kediri dan juga ada Sanusi, M.Pd., dari LSM SUAR,” demikian terangnya.

Ketika memasuki sesi tanya jawab dan refleksi media ini dapat kesempatan untuk menanyakan pada dinas pendidikan, dengan pertanyaan peran apa yang bisa dilakukan oleh seorang jurnalis sebagai insan pers untuk turut serta berpartisipasi dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Kediri.

Kemudian Mokhamad Muksin memberikan penjelasan bahwa, “Seorang jurnalis atau pers bisa memberikan informasi, masukan pada dinas pendidikan, selain melaksanakan fungsi entertainment dan pengawasan juga bisa melaksanakan fungsi edukasinya, 4 hal inilah yang bisa dilakukan untuk membantu kemajuan pendidikan, selain memberikan informasi juga bisa mempublikasikan prestasi anak-anak juga prestasi yang diperoleh para guru penggerak, ” demikian terangnya.

Pada sejumlah media, setelah acara sarasehan ini digelar Mokhamad Mukhsin menyampaikan bahwa, “Strategi bahwa refleksi ini merupakan bagian penting dalam perjalanan, perjalanan program bahwa tidak sekedar mengupas sisi kelemahan sisi kekurangan namun capaian-capaian ini juga menjadi energi untuk bisa terus dikembangkan dengan inovasi,” terangnya.

“Dari aspek edukasi, dari aspek teknologi tadi juga dibahas oleh direktur jawa pos radar kediri, kemudian juga Sanusi dari LSM SUAR juga membahas bagaimana tadi mengoptimalkan, menggerakkan partisipasi/peran masyarakat lsm, media, orang tua, dan juga lembaga-lembaga yang lainnya,” pungkas Mukhsin. (Cakas)

Previous post <strong>Isu-Isu Kontemporer Ekoteologi: Tafsir Atas Naskah Kalam Kekhalifahan dan Reformasi Bumi Prof. Dr. Nurcholish Madjid</strong>
Next post KPU Kabupaten Kediri Lantik PPK dalam Pilkada 2024