Malang, www.beritamadani.co.id – Untuk mengikuti dan persaingan pada era globalisasi dan digitalisasi, UNITRI (Universitas Tribhuwana Tunggadewi) diharapkan bisa menyesuaikan dan mengembangkan dirinya agar mampu bersaing, baik pada tingkat nasional maupun internasional.

Hal ini disampaikan Rektor UNITRI, Prof. Ir. Eko Handayanto, M.Sc., Ph.D., saat memberi sambutan di acara Dies Natalis ke-22, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Selasa (8/8/23).

Dies Natalis ke-22 pada tahun ini UNITRI mengusung tema “Kolaborasi Sinergi, Lampaui SN-DIKTI” diikuti sejumlah kegiatan yang digelar untuk mempererat kebersamaan antar Civitas Akademika. Kegiatan tersebut mulai dari olahraga dan perlombaan, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan dengan menggelar bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis yang berada di RW 06 Kelurahan Tlogomas.

Dalam acara Dies Natalis tersebut juga dipamerkan  3 unit sepeda motor konversi dari BBM ke listrik hasil dari Mahasiswa Unitri.

Sementara itu menurut Hesti Purwanto, motor listrik tersebut digunakan untuk menguji dan memverifikasi keunggulan battery dari bahan elektroda dari aluminium dan carbon aktif. Dijelaskan, Battery jenis ini merupakan sumber energi yang mampu menghasilkan arus listrik sampai elektroda aluminiumnya habis.

Mobil listrik dengan battery aluminium, kapasitas 4 orang bobot mati 800 Kg, mampu menempuh jarak kurang lebih 1600 Km sampai elektroda aluminiumnya habis. Tidak berhenti disini saja, TSSU telah memodifikasi motor roda 2 berbahan bakar bensin menjadi motor listrik.

“Terobosan motor listrik ini kami harapkan bisa menstimuli inovasi-inovasi kedepan yang dihasilkan dari UNITRI,” papar Dekan Sipil yang juga Lulusan ITS ini.

Lebih lanjut, Ketua Panitia Dies Natalis UNITRI, Dr. Akhirul Aminullah, S.Sos., M.Si., mengungkapkan, rangkaian kegiatan Dies Natalis telah berlangsung sejak Juli 2023. Dengan beberapa agenda diantaranya kegiatan Internal UNITRI.

“Mulai dari olahraga bulutangkis dan tenis meja. Serta lomba-lomba yang diisi dengan berbagai macam permainan tradisional,” sebutnya.

“Selain itu juga ada kegiatan sosial kemasyarakatan, berupa bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis dan Pos Layanan Terpadu kepada masyarakat terutama Warga RW 6 Tlogomas,” imbuhnya.

Ketua LLDIKTI Wilayah VII, Prof.Dr.Dyah Sawitri, S.E.,M.M., dalam sambutannya berharap, mahasiswa UNITRI harus menjadi acuan bagi Indonesia untuk menuju 2045 yaitu Indonesia Emas.

“Khususnya di Dies Natalis yang ke-22 ini kami yakin bahwa UNITRI akan berkembang pesat bila komitmen Dosen itu juga menjadi kekuatan dan peluang baru,” ucapnya.

Sebab itu, para Dosen yang saat ini jabatan fungsionalnya Asisten Ahli, harus bisa menjadi Lektor. Yang Lektor harus menjadi Lektor Kepala. Dan Lektor Kepala harus jadi Guru Besar.

“Untuk itu sebetulnya kami selalu mendampingi para Dosen untuk meningkatkan jabatan fungsional dosen. Karena jabatan fungsional dosen adalah aset yang strategis bagi Perguruan tinggi. Jadi kami harap para Dosen jangan lupa jabatan fungsionalnya,” pungkasnya.

Pada kesempatan kali ini, juga dilakukan penyerahan penghargaan Beasiswa Peduli Anak Bangsa, penghargaan Dosen & Tenaga Kependidikan Berprestasi, penyerahan hadiah lomba Dies Natalis. UNITRI juga secara konsisten memberikan beasiswa ‘Peduli Anak Bangsa’ pada 161 anak dari 25 sekolah jenjang TK hingga SMP yang terletak di sekitar Kampus. (Yuni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Unitri Gelar Wayang Bocah dan Meresmikan Omah Wayang Unitri</strong>
Next post <strong>Tasyakuran Anugerah Kepenyairan Adiluhung 2023 Yayasan Hari Puisi Indonesia</strong>