Magetan, www.beritamadani.co.id – Tim Kampanye Kreatif Korem 081/DSJ kembali melakukan sosialisasinya tentang rekruitmen penerimaan Prajurit TNI AD sumber santri dan lintas agama.
Dengan didampingi oleh Pasipers Kodim 0804/Magetan, Kapten Cba (K) Dyah Nilasari, mereka melakukan sosialisasinya di Sanggar Pamojan Buddhis Center yang berlokasi di Dusun Gangsiran, Desa Mategal, Kec. Parang, Kab. Magetan.
Pasipers mengatakan bahwa, sosialisasi yang diberikan bertujuan untuk memberikan informasi tentang dibukanya rekruitmen prajurit TNI–AD khusus para santri dan juga lintas agama.
Ditambahkannya, jika rekruitmen tersebut merupakan bentuk kepedulian dan program langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
“Bapak Kasad ingin memberikan kesempatan dan mengajak para santri dan lintas agama lainnya untuk bergabung menjadi prajurit TNI AD,” katanya dalam sambutannya di lokasi, Jumat (4/2/2022).
Sementara itu, Paur Diaga Ajenrem 081/DSJ, Kapten Joko dalam sosialisasinya mengajak anak-anak beragama budha di sana untuk mau bergabung menjadi prajurit TNI AD melalui program tersebut.
“Mari bergabung menjadi prajurit TNI AD melalui jalur seleksi Bintara dan Tamtama TNI AD untuk santri dan lintas agama,” ujarnya.
Sama seperti penerimaan jalur lainnya, pendaftar jalur ini juga perlu mengikuti seleksi sesuai dengan ketentuan dari TNI AD dan terbuka untuk umum yang memenuhi syarat. “Pendaftaran Bintara dan Tamtama santri dan lintas agama TNI AD tahun 2022 terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia yang memenuhi persyaratan,” bebernya.
Adapun materi seleksi yang akan dilakukan meliputi administrasi, kesehatan, jasmani, Litpers dan psikologi. Untuk itu, bagi mereka yang berminat, Joko menghimbau agar segera mendaftarkan diri di Ajenrem 081/DSJ. Karena pendaftaran dibuka dari tanggal 1 Januari – 20 Februari 2022.
Joko Suwarno, selaku Pengurus Buddhis Center wilayah Magetan mengapresiasi dan menyambut baik adanya program tersebut. Serta berterima kasih atas sosialisasi yang diberikan. “Kami mewakili para orang tua sangat berterima kasih atas sosialisasi yang diberikan. Dan kami juga sangat mendukung program tersebut,” katanya.
Karena dirinya menilai, melalui program itu akan dapat memberikan kesempatan kepada putra-putri mereka untuk bisa mendarmabaktikan diri kepada bangsa dan negara dengan menjadi prajurit TNI AD.(arw)
