Kediri, www.beritamadani.co.id – Lengah pengawasan seorang anak terseret arus yang sangat deras di parit depan rumah Kodar Mukayat, Jl Rambutan No. 62, Dsn. Jombangan, Ds. Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Minggu (6/2/22) sekira pukul 15.30 WIB.

Korban bernama M Elfaas Kairi Satin, berusia 3 tahun warga Gang Moh Yusuf, Kel/Kec. Pare, Kabupaten Kediri.

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Pare Iptu Sukiman pada Media ini korban bersama Zulfia Ramadani, 33 th, warga Gang Moh Yusuf, Kel/Kec. Pare, Kab. Kediri (ibu korban) , Suyoto, laki – laki, 70 th, Dewi M, perempuan, 65 th, IRT, Sakila Sarifiah Fitra, perempuan, 7 th, pelajar, kakak korban habis lihat tanah pekarangan yang mau dibeli di Dsn. Jombangan, Ds. Tertek, Kec. Pare, Kab. Kediri, kemudian karena cuaca hujan mampir ke rumah temannya Imam Basit, Kosiah, perempuan, 60 tahun, IRT, alamat jalan Rambutan No. 62, Dsn. Jombangan, Ds. Tertek, Kec. Pare, Kab. Kediri, kemudian ngobrol.

Selanjutnya sekitar pukul15.30 WIB, Zulfia Ramadani, 33 th, warga Gang Moh Yusuf, Kel/Kec. Pare, Kab. Kediri (ibu korban), Suyoto, laki – laki, 70 th, Dewi M, perempuan, 65 th, IRT, Sakila Sarifiah Fitra, perempuan, 7 th, pelajar, kakak korban habis lihat tanah pekarangan yang mau dibeli di Dsn. Jombangan, Ds. Tertek, Kec. Pare, Kab. Kediri dan korban pamit pulang sambil memakaikan jas hujan ke anaknya (korban) selanjutnya mendekati kendaraanya sepeda motor yang di parkir di rumah samping rumah temannya yang dalam keadaan kosong tidak ditempati, pemiliknya tinggal di Banten (Kodar Mukayat) alamat Jl Rambutan No. 62, Dsn. Jombangan, Ds. Tertek, Kec. Pare, Kab. Kediri.

Ketika ibu korban habis memakaikan jas hujan, korban mendekati parit dan terseret arus air yang deras, dan ibu korban berusaha menariknya tetapi tidak berhasil dan hanyut.

Selanjutnya ibu korban memberitahukan ke teman nya kalau anaknya tersetet arus diparit dan melaporkan ke perangkat desa diteruskan melaporkan ke kantor Polsek Pare.

Begitu mendapat laporan ada anak terseret arus, petugas Polsek Pare langsung menghubungi team BPBD menuju TKP dan bersama masyarakat sekitarnya mencari korban.

Korban akhirnya berhasil ditemukan dari jarak TKP sekitar 1, 5 Km dalam keadaan sudah tidak bernyawa kemudian dibawa ke rumah warga dan dilakukan pemeriksaan oleh INAFIS Polres Kediri, puskesmas Sidorejo, disaksikan perangkat, keluarga korban dan masyarakat (Tomas).

Dari hasil pemeriksaan dokter /Petugas Puskesmas Sidorejo dan Inafis Polres Kediri disaksikan pihak keluarga dan perangkat desa, serta masyarakat (Tomas) tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga korban terpeleset ke parit yang airnya deras karena habis hujan dan diduga karena kelalaiannya pengawasan orang tuanya.

Selanjutnya korban diserahkan kepada kelurganya dan sanggup membuat surat pernyataan tidak dilakuan otopsi ikhlas dengan musibah tersebut dan murni karena kelalaian orang tuanya. (*/Red.BMK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Sutiaji Ajak Warga Kota Malang Waspada dengan Kondisi Cuaca yang Tidak Bersahabat
Next post Polres Jombang Luncurkan “Kandani” Layanan Online Lewat WhatsApp