Kediri, www.beritamadani.co.id – Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Kediri dalam percepatan pembangunan ekonomi di berbagai sektor. Salah satunya jeglongan sewu yang rusak parah di bulan Maret. Jalan utama dari Pare menuju Plosoklaten dan Wates ini kini sudah mencapai 98%. Tinggal pemasangan talut atau pengaman pinggir jalan.

Jalan ini menjadi pusat perhatian. Karena menjadi akses utama jalur pariwisata dan pertanian. Dibidang pertanian, jeglongan sewu yang hilang karena sudah dibangun menjadi jalan bermaterialkan beton tersebut menghubungkan dua wilayah agropolitan. Yakni Ngawasondat (Kecamatan Ngancar, Wates, Plosoklaten, Kandat, Ringinrejo, Ngadiluwih, Kras) sebagai penghasil terbesar Nanas dan Pakanpucung (Kecamatan Pare, Badas, Kandangan, Puncu, dan Kepung).

Hal ini dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kediri, Irwan Chandra. Menurutnya jeglongan sewu merupakan akses vital yang menghubungkan dua wilayah agropolitan tersebut.

“Kami menjaga konektivitas tidak terputus. Karena ini akses penting wilayah agropolitan,” ujarnya.

Irwan juga menyebutkan bahwa pembanguanan jalan ini lebih cepat dari target awal, “ Lebih cepat dari target. Ditambah lagi ada pelebaran 2 jembatan di jalur tersebut, sudah sekitar 70% pengerjaannya. Target selesai Bulan Desember,” tandasnya.

Dengan kemudahan konektivitas via darat tersebut, petani nanas dan cabai yang menjadi komoditi utama Kabupaten Kediri dapat cepat mendistribusikan produknya.

Selain itu, hampir dirampungkannya jalan ini diharapkan juga mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Kelud. Adalah Aksesibilitas yang menjadi satu aspek yang menjadi sorotan untuk meningkatkan pembangunan pariwisata oleh Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana.

Mantan jalan jeglongan sewu ini menjadi jalur utama untuk menghubungkan antara destinasi unggulan Kabupaten Kediri yakni Wisata Budaya Candi Tegowangi dan Surowono menuju sentra kuliner bekicot dan tujuan akhir Wisata Alam Gunung Kelud.

Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri menyebutkan perbaikan infrastruktur terutama jalan adalah komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri.

“Ini bagian dari komitmen kami Pemerintah Kabupaten Kediri betul-betul serius dalam penanganan jalan berlubang,” ujarnya

Mas Bup berharap kedepannya tak akan ada lagi ruas jalan berlubang. Dan jalan-jalan tersebut mampu terkoneksi bukan hanya antar wilayah, namun juga seluruh Kabupaten Kediri.

”Semua ruas jalan tersebut memang di kawasan agropolitan, ini memang untuk meningkatkan kawasan agropolitan, namun yang tidak kalah penting adalah jalan mana lagi yang harus diperbaiki, agar seluruh konektivitas di Kabupaten Kediri merata,” tandasnya. (Kominfo Kab Kediri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Mobil Gerai Vaksin Presisi Mulai Dimanfaatkan Polres Bangkalan untuk Vaksinasi di SMPN 03
Next post Walikota Malang Bersama Ketua DPRD Kota Malang Menandatangani Berita Acara Perubahan Rancangan APBD 2021