Malang Kota, www.beritamadani.co.id – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan vaksinasi kepada Calon Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) dan para pembina.
Kegiatan dilaksanakan di halaman depan kantor Disporapar yang berlokasi di Jalan Tenes, Kauman Kota Malang. Berdasarkan pantauan awak media, puluhan remaja berkaos putih dengan bawahan abu – abu yang merupakan seragam sekolah menengah atas nampak antri dengan sabar menunggu giliran.
Sebelum vaksin, petugas kesehatan melakukan skrining dengan mengecek tensi darah serta mengajukan beberapa pertanyaan terkait riwayat kesehatan kepada para Capaska dan Pembina.
“Hari ini agenda pemberian Vaksin Sinovac kepada 100 orang dengan rincian 79 Capaska dan 21 Pembina. Kegiatan ini merupakan kerjasama Disporapar dengan Dinkes dan didukung PMI Kota Malang,” ungkap Kepala Disporapar, Ida Ayu Made Wahyuni.
Pejabat eselon IIb yang akrab disapa Ida ini menyatakan bahwa Capaska dan Pembina yang pekan lalu dinyatakan positif sudah melakukan isolasi mandiri dan akan divaksin 3 (tiga) bulan kemudian.
“Untuk Capaska dan Pembina yang kemarin positif sudah dilakukan isolasi mandiri dan untuk latihan sendiri kita akan menunggu PPKM usai. Nanti akan kita koordinasikan lagi,” imbuh Ida Ayu.
Ditemui terpisah, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Malang, Rendra Aji membenarkan vaksinasi untuk 100 orang.
“Iya benar vaksinasi ini untuk 100 orang yang mulanya untuk 79 Capaska dan 21 Pembina namun karena ada Capaska dan Pembina yang terpapar, jatah mereka akan kita berikan panitia karena mereka harus menunggu tiga bulan lagi untuk vaksinasi” jelasnya.
Rendra memaparkan pelaksaan vaksinasi ini dilakukan karena ada instruksi dari Dispora Jawa Timur yang menghimbau Capaska provinsi harus divaksin. Selain itu adanya pemberitahuan dari Presiden Jokowidodo bahwa vaksin aman untuk remaja usia 12 hingga 18 tahun, maka Disporapar Kota Malang memfasilitasi.
Ida pun menambahkan untuk kegiatan latihan masih menunggu PPKM usai dan sebelum berkegiatan pihaknya akan mendata bahwa Capaska dan Pembina benar-benar negatif yang ditunjukkan dengan hasil dari swab antigen. (Yuni)
