Kediri,www.beritamadani.co.id – Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar melakukan kunjungan ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM), yang berlokasi di Lingkungan Dadapan, RT. 02/RW. 08, Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Kamis (24/9/20).
Taman Baca Masyarakat (TBM) ini banyak diminati karena tempatnya yang asri karena di sampingnya banyak di tanami bibit anggur dan buah apokat.
Abdullah Abu Bakar, Walikota Kediri, dalam kunjungannya mengatakan bahwa TBM Ini sangat membantu minat anak anak untuk membaca apalagi diera pandemi yang sedang dalam proses pembelajaran daring.
“Amat membantu untuk kegiatan belajar anak, apalagi masih kondisi pandemi Covid-19,” ucapnya.
Budi Santoso Pemilik Taman Bacaan Masyarakat (TBM) pada kunjungan ini menyampaikan bahwa setiap harinya TBM ini dikunjungi kurang lebih 20 orang dan bila hari libur seperti di era pandemi seperti ini pengunjung lebih banyak.
“Kalau hari libur atau weekend, pasti banyak keluarga yang datang sama anak-anaknya. Jadi TBM dipenuhi dengan pengunjung anak-anak, ditambah kunjungan rutin dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” kata Budi Santoso.
Lebih lanjut dikatakan oleh Budi Santoso, selain ribuan koleksi buku bacaan, fasilitas yang ada di TBM mulai bertambah. Salah satunya adalah bantuan alat peraga edukatif, mulai dari mainan anak anak tradisonal, seperti : terumpah tempurung kelapa, engkle (gejlik), hingga mainan bongkar pasang balok. Semua fasilitas ini bisa dinikmati masyarakat secara gratis.
“Koleksi buku bacaan yang sering dibaca adalah buku cerita dan novel, karena yang paling banyak berkunjung adalah anak-anak yang masih duduk di bangku SD hingga SMA,” imbuhnya.
Diketahui, kunjungan Walikota Kediri selain membantu perbendaharaan buku, juga melihat langsung pola pembelajaran cara budi daya tanaman alpokat di TBM. Mas Abu panggilan akrab Walikota Kediri juga berinterkasi dengan anak-anak bermain terompah tempurung (batok) kelapa.
“Mengingatkan saya pada waktu kecil dulu, juga bermain seperti ini,” pungkas Mas Abu.
Reporter: Tim BMK-Cak Kas, Editor: Widyana R.