Kediri, www.beritamadani.co.id – Mobil Panther warna hitam AG 1389 GN, terseret KA Doho sejauh 300 Meter, menyebabkan 3 penumpangnya tewas. Kecelakaan Kereta Api ini terjadi di Dusun Gempolan, Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, Kab.Kediri, Senin Pagi (17/08/20).
Kasi Humas Polsek Pagu, Polres Kediri, Bripka. Erwan Subagiyo mengatakan, kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut, berawal ketika Mobil Isuzu Panther melintas dari barat ke timur, diwaktu yang sama ada Kereta Api Dhoho Jurusan Surabaya-Blitar yang sedang meluncur dari utara ke selatan,”Sehingga terjadilah tabrakan dan mobil Isuzu Panther terpental dari arah utara ke selatan sejauh 300 Meter,” ungkapnya.
Saat kejadian, kendaraan Isuzu Panther warna hitam dengan Plat Nomor AG 1389 GN tersebut membawa tiga penumpang yaitu: Suwito-Sopir (60) dan Nurkhotim (55), keduanya merupakan warga Desa Ngebrak, Kec. Gampengrejo, Kab. Kediri, serta Etik (50) warga Kelurahan Ngampel, Mojoroto, Kota Kediri.
Akibat kelalaian tersebut, 1 orang sopir dan 2 orang penumpang mobil Panther, tewas di tempat kejadian, kemudian  dievakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara, Kota Kediri, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kereta yang terlibat tabrakani ini adalah Kereta Api Dhoho, Jurusan Surabaya-Blitar, No. Lambung : CC 2018311, Dipo induk SDT. Dengan Masinis, Topo (28), warga Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun dan Asisten Ferizky (26 ), warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Berdasarkan informasi awal yang berhasil dihimpun Tim www.beritamadani.co.id di lapangan, dugaan sementara karena tidak adanya palang pintu dan petugas dari PJKA, di lokasi kejadian.
“Sementara kasus laka lantas ini kami limpahkan ke Laka Lantas Polres Kediri, guna pemeriksaan selanjutnya,” pungkas Bripka Erwan Subagiyo.
Reporter: Tim BMK-Cak Kas, Editor: Widyana R.