Kediri, Beritamadani.co.id – Sabtu, 11/6/16, Pukul 17.00 Wib, saat Awak Beritamadani.co.id sekaligus Humas Biro Kediri menelusuri perkampungan, di sebagian Wilayah Kabupaten Kediri. Disaat melintas di Perkampungan Dusun Pandan Kidul, di pinggiran Kabupaten Kediri, yang masih masuk Wilayah Dusun Pandan Kidul, Desa Pandan Kidul, Kec. Badas, Kabupaten Kediri. Perkampungan ini terletak 300 meter, ke arah timur, dari Terminal Pare, Kabupaten Kediri.
Di suatu rumah penduduk, ada beberapa anak muda-mudi , ternyata di kampung itu ada kegiatan Ramadhan, pengajian Kitab Suci Alquran, menjelang waktu berbuka puasa. Saat mengkonfirmasi Kyai Anam (Ustad,red), memang kalau sekitar Pukul 17.00 Wib, sampai Pukul 17.45 Wib, selalu diadakan ngaji kitab di rumah saya (di Rumah Kyai Anam,red). Dan kegiatan itu dilakukan Ba’da Sholat Ashar dan Ba’da Sholat Terawih.
Setelah itu Awak Beritamadani.co.id, melanjutkan perjalanannya ke kampung yang lain, yaitu Perkampungan Sumber Cangkring, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Sekitar Pukul 21.00 Wib, biasanya di perkampungan ini, setiap malam hari, warung-warung kopi selalu diramaikan penduduk. Tapi justru sebaliknya, warung-warung itu malah tutup dan yang ramai malah di Masjid dan kegiatan Ba’da Sholat Terawih dimulai Pukul 20.25 Wib, anak muda-mudi juga mengadakan kegiatan mengaji Kitab Suci Alquran.
Ketika mengkonfirmasi Kyai Sugeng (Ustad, red), warga setempat khususnya orang tua,dikatakan bahwa kalau di Bulan Ramadhan, warga setempat Tadarus di Masjid dan anak muda-mudi mengaji di Aula Masjid, ujar Ustad Sugeng.
Hal yang hampir serupa ketika menyusuri Perkampungan Sumber Cangkring, salah satu warga menyampaikan kepada Awak Beritamadani.co.id, bahwa kalau Bulan Ramadhan yang selalu ramai di Masjid, tidak seperti bulan-bulan biasanya. Tadarusnya selesai Pukul 24.00 Wib dan warga sekitar Masjid, setiap Bulan Ramadhan, dengan sukarela selalu memberi ta’jilan atau nasi buat yang Tadarusan di Masjid. Biasanya khusus dimalam-malam Bulan Ramadhan.
Setelah itu Awak Beritamadani.co.id, minta izin pamit dan melanjutkan perjalanan dalam tugas yang lain. Assalamu’alaikum….. Wa’alaikum salam, ujar Kyai Sugeng. (Muji Wahyono)
