Kediri, www.beritamadani.co.id – Pasca musim hujan dengan curah hujan yang tak menentu seperti sekarang ini, Dinas PUPR Kota Kediri melalui bidang bina marga terus melakukan kegiatan rutin pembersihan waled atau endapan lumpur yang berada di seluruh titik yang dianggap rentan terjadinya penghambatan air pada saluran drainase di seluruh wilayah Kota Kediri.

Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri, Endang Kartika Sari melalui Kabid Bina Marga I Made Dwi Permana menyampaikan ke media ini melalui sambungan WhatsApp nya bahwa pekerjaan pembersihan waled rencana menyeluruh ke semua titik saluran drainase di Kota Kediri selama musim penghujan ini.

Berdasar laporan hasil survey tim sebagai rujukan pekerjaan rutinitas sehingga dapat diketahui titik mana pada saluran drainase yang perlu penanganan serius sehingga antisipasi penghambatan air saluran drainase segera dapat teratasi.

“Pembersihan waled yang dilakukan tim bina marga Dinas PUPR Kota Kediri seperti tampak dalam foto berada di Jalan Gatot Subroto, pada minggu kemarin ketinggian waled hampir 30 cm dengan dimensi saluran 80 x 80 cm, alhasil semua bisa teratasi dari penyumbatan/penghambatan saluran drainase sepanjang 100 meter,” ungkap Made, panggilan akrab Kabid Bina Marga, Jumat (15/3/2024).

Made menambahkan kalau pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan rutinitas dinas sehingga dikerjakan secara swakelola dari dinas itu sendiri tanpa adanya rekanan atau dipihak ketigakan, dalam mengerjakannya menerjunkan 8 sampai 10 tenaga harian untuk pembersihan waled tersebut.

Selama musim penghujan ini pihaknya selalu melakukan survey dan monitoring supaya hasil kinerja dari Dinas PUPR Kota Kediri bisa lebih optimal dalam setiap mengatasi permasalahan yang ada terutama bidang bina marga.

Tanpa adanya peran serta warga masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan serta menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, mustahil akan bisa terlaksana dengan baik, karena semua itu demi mewujudkan Kota Kediri yang bersih, sehat dan Indah tentunya.

“Diharapkan warga juga ikut memelihara kebersihan saluran agar tidak terjadi genangan pada musim penghujan seperti saat ini,” harap I Made Dwi Permana.

Perlu diketahui, untuk Kota Kediri terbagi menjadi tiga kecamatan, satu kecamatan berada di barat sungai Brantas yakni kecamatan Mojoroto dan dua kecamatan berada di timur sungai Brantas yakni Kecamatan Pesantren dan Kecamatan Kota. Untuk jalan Gatot Subroto masuk wilayah barat sungai.

“Saat ini pekerjaan rutinitas bidang bina marga untuk pembersihan waled masih berfokus di barat sungai selanjutnya juga akan merata penanganannya di tiga kecamatan di Kota Kediri,” pungkasnya.

Terpisah, Koko (53) warga Mrican jalan Gatot Subroto Kota Kediri sangat mengapresiasi kinerja pembersihan endapan lumpur (waled) yang dilakukan Dinas PUPR Kota Kediri.

“Sangatlah berarti pada penduduk sekitar, sekarang sudah tak ada genangan air di sini, saluran air di sini sudah dibersihkan dari dinas kemarin lusa,” tuturnya. (Cakas)

Previous post <strong>Inspirasi Taqorrub-Ilalloh Lewat Kisah Perjalanan-Spiritual Para Tokoh: Edisi Mantan Ekstrimis</strong>
Next post <strong>Pj Wali Kota Wahyu Hidayat Melakukan Safari dan Pencerahan Ramadan</strong>