Jombang, www.beritamadani.co.id – BBPPTP Surabaya menerima kunjungan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dalam rangka kegiatan Gerakan Pengendalian OPT Perkebunan PPHT Komoditas Tembakau, pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Rombongan yang berkunjung ke BBPPTP Surabaya sebanyak 75 orang, petani dari Kabupaten Boyolali, Temanggung, dan Wonosobo, serta Petugas Pendamping dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa tengah.
Acara dibuka oleh Ketua Tim Kerja Jaringan Laboratorium Proteksi Dina Ernawati, S.P., M.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa sampai saat ini kendala produktivitas tanaman adalah serangan Hama dan Penyakit.
“Petani harus mau dan mampu melakukan pengendalian hama dan penyakit pada kebunnya sendiri, dengan pengendalian ramah lingkungan dengan penggunaan agens pengendali hayati berkualitas,” ujarnya.
Peserta sangat antusias terhadap paparan materi yang disampaikan narasumber dari BBPPTP Surabaya yang menyampaikan materi terkait pengendalian OPT Tembakau dan Kopi serta teknik pengembangan APH dan manfaatnya.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Ir. Didik Yuswandriyo, Sub Koordinator Hortikultura menyampaikan ucapan terima kasih kepada BBPPTP Surabaya yang telah memberikan transfer teknologi pengendalian OPT.
“Semoga pengetahuan yang telah disampaikan dapat dimanfaatkan oleh petani untuk keberhasilan kebunnya,” pungkasnya.
Selain itu peserta juga akan melakukan kunjungan lapang di Poktan Arabica Lestari di Kabupaten Blitar. Poktan tersebut merupakan binaan BBPPTP Surabaya yang telah mampu memproduksi APH untuk pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan. (Tim Publikasi BBPPTP Surabaya)
