Kabupaten Kediri, www.beritamadani.co.id –  Direktur Jenderal Perkebunan Kementan RI terus mendorong peningkatan PDRB dengan pemanfaatan sumber daya alam yang ada di daerah. Hal ini disampaikan ketika bertemu dengan Bupati Kediri di Kantor Bupati Kediri, Jawa Timur, pada Rabu (1/2/2023).

“Sektor pertanian di Kabupaten Kediri yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan merupakan potensi yang dapat didorong untuk peningkatan PDRB selain dari sektor industri dan perdagangan besar. Dengan memanfaatan sumber daya alam yang ada pada daerah dengan secara maksimal dan tepat sasaran dapat mendorong pembangunan sektor pertanian khususnya pada subsektor Perkebunan”, tutur Andi Nur Alam Syah.

Pengembangan perkebunan yaitu komoditas kelapa di Kabupaten Kediri pada tahun 2022 seluas 119 Ha Kecamatan Semen, Puncu, Mojo, Ngancar, Gurah, Kayen Kidul, Kandat, Kepung, Kras, Banyakan, Kandangan, Papar, Plosoklaten, Plemahan. Kelapa yang dikembangkan yaitu kelapa Pandan Wangi yang nantinya untuk Minuman Segar, Kelapa Genjah Salak dan Kalapa Genjah Kuning Bali untuk hilirisasi ke gula semut, minyak kelapa dan santan.

“Pengembangan subsektor perkebunan akan kita buat full paket dalam pengembangannya. Tahun 2022 telah di tanam kelapa genjah seluas 119 Ha, secara bertahap kita kembangkan perbenihan. Kami akan kawal dalam budidaya, agar bantuan Pemerintah ini tidak hanya salur, tanam berhenti disitu saja, tidak pernah ada pengawalan. Ini yang kami harus jaga pengembangan pasca panen sampai dengan pengolahan”, tutur Andi.

Selain itu Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Perkebunan Kementan RI, mengatakan bahwa di Kediri juga akan dikembangkan kelapa genjah.

“Kita akan kembangkan kelapa genjah tahun 2023 di Kediri ini 10.000 batang,” pungkasnya. (Tim Publikasi BBPPTP Surabaya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Grand Mercure Malang Mirama Hotel Kelas Atas untuk Bisnis dan Liburan</strong>
Next post <strong>MUI Jombang Mengambil Sikap Mengimbau Praktek Pengobatan Gus NM Dihentikan</strong>