Kota Malang, www.beritamadani.co.id – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menggelar Sekolah Pasar Pedagang Cerdas alias ‘Sepasar Pedas’, Kegiatan Sosialisasi untuk Pedagang di Pasar Kasin, Kota Malang.
Kepala Bidang Perdagangan, Diskopindag Kota Malang, Burhanuddin Al Jundi mengatakan bahwa keberadaan pasar rakyat sangat penting. Karena menjadi tumpuan pedagang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk itu, agar pedagang pasar rakyat mampu bersaing pada era modern ini diperlukan edukasi yang baik.
“Kegiatan ini adalah usaha untuk mencerdaskan pedagang pasar rakyat di Pasar Kasin agar semakin inovatif,” ujar Jundi.
‘Sepasar Pedas’ merupakan program Pemkot Malang yang sudah menjadi Ikon Kota Malang di tingkat nasional. Kegiatan ini adalah kelanjutan dari usaha Pemerintah merevitalisasi pasar rakyat agar mampu bersaing dengan pasar modern. “Program ini sudah pernah menjadi Top 45 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2020 dari Kementerian PAN-RB,” sambungnya.
Implementasi dari program ini adalah menyekolahkan para pedagang agar paham dan mengerti tentang dunia bisnis di era digital. Menurutnya, pedagang harus cerdas dan tidak boleh hanya seperti masa lalu. “Intinya, mencerdaskan pedagang dalam kondisi seperti saat ini, agar mereka tetap bisa eksis dan usahanya bisa berkembang,” papar Jundi.
Jundi menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan tidak hanya menunggu Pemerintah saja. Namun bagaimana pedagang bisa memiliki inovasi sehingga bisa bersaing.
Sementara itu Eko Sri Yuliadi, Kepala Diskopindag Kota Malang saat dihubungi mengatakan bahwa kegiatan ini sangat perlu dilaksanakan karena untuk menghadapi era yang semakin maju. “Kegiatan ini sangat perlu dilakukan agar para pedagang bisa lebih inovatif mengingat zaman sekarang lebih maju dan bisa bersaing dan bisa mengimplementasikan,” pungkas Eko. (Yuni)
