Kota Malang, www.beritamadani.co.id – Salah satu guru di SDN Bandungrejosari 01 Sukun dinyatakan positif Covid-19. Hal tersebut direspon Babinsa Bandungrejosari, bersama nakes Puskesmas Janti, untuk langsung bergerak melakukan 3T, yaitu; tracing, testing dan treatment.

Babinsa Bandungrejosari, Serma Daman Wihanto melaporkan, pelaksanaan 3T berlangsung pada Kamis (27/1/2022) hari ini.

“Kami gelar swab antigen terhadap 32 siswa di SDN Bandungrejosari 01,” kata Daman Wihanto, dalam keterangan tertulis Penerangan Kodim 0833.

Pelaksanaan 3T di SDN Bandungrejosari 01 Sukun, mulanya berawal dari hasil tes salah satu guru. Pada  26 Januari 2022, Puskesmas Janti melakukan swab terhadap guru tersebut dengan hasil positif Covid-19. Kemudian pada 27 Januari 2022, seluruh siswa yang kontak erat dengan guru tersebut menjalani swab.

“Dari hasil swab terhadap para siswa, semuanya negatif,” terangnya.

Usai memastikan tidak ada tambahan pasien positif, Babinsa Bandungrejosari terus berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Puskesmas dan kelurahan.

“Kami tetap monitoring untuk tracing. Kami juga mengimbau kepada keluarga dari pasien positif untuk tetap prokes,” jelasnya.

Selain itu, dia menegaskan bahwa Ketua RT dan RW setempat serta sekolah harus melakukan pengawasan prokes.

Dia berharap, pelaksanaan 3T tersebut bisa mendukung pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Malang. (Yuni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Wali Kota Malang Drs.H.Sutiaji Mengundang Tokoh Agama Demi Menangkal Isu SARA
Next post Tim Gabungan Masih Getol Gelar Operasi Pamor Keris di Kota Malang