Kota Malang, www.beritamadani.co.id – Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Malang Raya mengakibatkan banjir di beberapa titik. Salah satu yang terdampak adalah di RW 09 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru. Melihat situasi yang seperti itu Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Muspicam meninjau langsung ke lokasi penampungan di Balai RW 09, guna memberikan semangat dan motivasi kepada warga terdampak. Kamis (4/11/21).
Menurut data dari ketua RW 09 Prasetiyawan, ada 61 KK yang terdampak dan 1 unit sepeda motor hanyut diterjang banjir bandang.
Di Lokasi pengungsian, terdengan tawa keceriaan anak-anak. Pengungsian terletak di Balai RW 09, Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang, memecahkan kerisauan warga pascabanjir.
Terlihat beberapa anak berlarian dan bermain bersama di atas alas karpet seadanya. Didampingi relawan PMI Kota Malang, anak-anak itu seakan-akan lupa beberapa jam yang lalu rumahnya sempat tergenang air cukup tinggi.
Salah satu relawan PMI Kota Malang bernama Fani (20) menceritakan apa yang dia dengar dari curhatan anak-anak polos itu.
“Dia sempat bilang gini, kak rumahku tadi kebanjiran. Pertama airnya itu cuman sekaki, terus tiba-tiba waktu tutup gorong-gorong dibuka, air naik. Terus kami cepet-cepet lari,” ujar Fani menceritakan ulang apa yang didengar dari salah satu anak, Kamis (4/11/21).
Mengetahui cerita tersebut, Fani pun mencoba memecahkan suasana tegang, dengan menanyakan hal-hal lain, mulai dari nama, sekolah hingga sesekali bersenda gurau.
Fani pun mengatakan siapapun termasuk anak pasti khawatir jika dilanda bencana alam. Untuk itu, anak-anak dibawah umur itu harus dihibur untuk mengalihkan perhatiannya.
Betapa sedihnya mereka, maka kami ajak bermain, menyanyi, kita ajak ngobrol bagaimana sekolahnya dan lainnya. Misalnya kita tanya gimana sekolah daring seru gak dan lainnya,” tandasnya.
Perlu diketahui sejumlah titik di Kota Malang terutama pemukiman yang berada di daerah aliran sungai, terdampak banjir bandang Sungai Berantas. Kini Tim Gabungan Penanganan Bencana Alam Kota Malang tengah disiagakan untuk melakukan pendataan yang terdampak. (Yuni)
