Malang Kota, www.beritamadani.co.id – Setelah melakukan Sidak (inspeksi mendadak) ke Rumah Sakit Saiful Anwar dan  Rumah Sakit Lavalete, Walikota Malang Sutiaji menyampaikan kepada para awak media untuk memviralkan kejadian dan penanganan Covid-19 sesuai apa adanya, yang terjadi di lapangan.

Menurutnya hal ini perlu disampaikan agar masyarakat mengerti dan menyadari bahwa Covid -19 ini tidak main-main.

“Covid kali ini tidak main-main karena ada salah satu pasien yang sebelumnya dirawat selama tiga hari di salah satu rumah sakit, kemudian dipindahkan lagi di rumah sakit satunya tetapi di tengah jalan dipanggil sama Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutur Sutiaji.

Masih menurut orang nomor satu di Kota Malang ini, pada saat Sidak di Rumah Sakit Lavalete persediaan tabung gas juga sudah mulai terbatas, ini semua dikarenakan tabung sulit sekali di dapatkan dan ini sudah menjadi problem nasional, bukan hanya di Kota Malang.

Sedangkan kebutuhan di Rumah Sakit Lavalete perhari menghabiskan 60.000 (enam puluh ribu) liter. Begitu juga dengan obat-obatan juga mulai langka didapatkan sehingga masyarakat perlu waspada dan berhati hati dengan wabah ini. Begitu juga dengan masker saat ini juga sudah mengalami kelangkaan dan mulai menipis.

“Dari hasil kami Sidak di Rumah Sakit Saiful Anwar, kapasitas UGD hanya 20 kamar tetapi sudah terisi 40 pasien. Maka dari itu saya menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan saya juga berpesan kepada teman-teman Pers untuk membantu menyampaikan kepada masyarakat bahwa Covid ini sangat berbahaya,” pungkas Sutiaji.

Perlu di ketahui bahwa pada Rabu tanggal 7 Juli 2021, bersama Forkompinda melakukan sidak di dua Rumah Sakit yaitu RSSA dan Rumah Sakit Lavalete, kemudian diakhiri di TPU Samaan Kota Malang. (Yuni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Pesan Kapolri kepada 700 Capaja tentang Pentingnya Sinergisitas TNI-Polri yang Merupakan Harga Mati
Next post Kapolri Sebut TNI-Polri Siap Fasilitasi Warga Yogyakarta yang Ingin Percepat Vaksinasi Massal