Kediri, www.beritamadani.co.id – Bupati Kediri Haninditho Himawan Pramana membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Kediri Tahun Anggaran 2022.

Hadir pada acara hari ini Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa, jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK dan para Kepala OPD. Acara yang juga dilaksanakan secara virtual ini juga diikuti oleh seluruh kecamatan dan desa se-Kabupaten Kediri, (31/3/2021).

Kepala Bappeda Kabupaten Kediri Sukadi mengatakan, rangkaian kegiatan dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Kediri Tahun 2022 adalah Forum Konsultasi Publik, Musrenbang RKPD Kabupaten Kediri Tahun 2022 di tingkat kecamatan, Forum SKPD, Musrenbang RKPD Kabupaten Kediri Tahun 2022.

Tujuan penyelenggaraan Musrenbang Kabupaten Kediri adalah mendapatkan saran dan masukan dari peserta musrenbang sebagai jalan penyempurnaan RKPD Kabupaten Kediri Tahun 2022. Serta penyelarasan dan kualifikasi prioritas sasaran pembangunan daerah dengan alat kebijakan prioritas dan sasaran pembangunan daerah, provinsi maupun pusat.

Bupati Kediri Haninditho Himawan Pramana mengatakan, penyelenggaraan musrenbang merupakan mekanisme perencanaan tahunan dalam mengakomodir sekaligus sebagai wadah partisipasi untuk menghasilkan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang lebih aspiratif dan transparan.

“Ini merupakan rangkaian proses perencanaan yang dimulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, jadi kunci keberhasilan pembangunan sebuah daerah itu dimulai dari perencanaannya. Saya selalu tekankan berkali-kali bahwa kalau membuat perencanaan harus betul-betul matang,” tegas Mas Bup Dhito, sapaan akrab Hanindhito Himawan Pramana.

Tema pembangunan yang diusung pada tahun 2022 adalah ‘Memantapkan pemulihan ekonomi, transformasi managemen birokrasi dan sinergitas pembangunan’. Karena saat ini masih dalam masa pandemi, bisa dipastikan semua daerah melaksanakan pemulihan ekonomi. Mas Bup menambahkan, ada banyak cara yang dilakukan, salah satunya adalah dengan menggerakkan UMKM.

“Kita juga sudah berdiskusi dengan Kapolres dan Kepala Dinas Pariwisata untuk rencana membuka tempat wisata untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Tapi dengan catatan, dibukanya tempat wisata ini tanpa menimbulkan klaster baru Covid-19,” ucap Mas Bup.

“Saya berharap dalam proses pembangunan ini seluruh komponen pemerintahan daerah bisa bekerjasama dengan seluruh pihak. Begitu juga dengan masyarakat agar dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan baik,” pungkas Mas Bup Dhito.(Tim Bmk/Cak Kas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Kunker ke Sulut Kapolri Pastikan Keamanan Gereja Malam Jumat Agung
Next post Densus 88 Tangkap Lagi Dua Teroris Jaringan JI dan JAD di Jatim