Pacitan, www.beritamadani.co.id – Keindahan pantai pesisir selatan di wilayah Kabupaten Pacitan sudah tidak diragukan lagi. Namun belum semua pantai yang berada di pesisir Pacitan sudah terekspos semuanya. Tim Penelusur Madani Group hari ini mengunjungi Destinasi Wisata Pantai Watu Papak, yang berada di Dusun Soge, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Sabtu (15/08/20).

Untuk menjangkau Destinasi Wisata Pantai Watu Papak ini cukup mudah, bila anda dari PLTU.Sudimoro  tinggal menyusuri sepanjang jalan lintas selatan, Jl.Lorog-Pacitan, hanya membutuhkan waktu, 28 Menit (18.1Km), tepatnya di Dusun Soge. Bila anda dari Kota Pacitan menuju Pantai Watu Papak bisa dijangkau dengan menempuh perjalanan 1 jam 2 menit (33.8Km).

Nah guys, apa sih keunikan tempat ini sehingga kalian harus mampir, karena di sini pemandangannya indah sekali, masih alami dan banyak spot foto yang keren, sehingga bisa selfie untuk berbagi kenangan dengan orang-orang tercinta. Selain itu di sini terdapat gugusan batu kapur yang bentuk batunya papak (datar), berjajar tertata rapi dan juga terdapat batu besar memanjang menyerupai kura-kura.

Sekarang peran siapa sih, sehingga Destinasi Wisata Watu papak ini menjadi mudah dijangkau dari Jalan Raya Lorog-Pacitan. Itu semua peran serta dari Karang Taruna Dusun Soge, yang sangat mendukung pengembangan wisata di tempat ini, sehingga akses jalan bisa dilewati kendaraan roda empat, walaupun belum berasphalt dan masih jalan cor dari semen dan pasir.

Supriadi, Penanggung-jawab Kawasan Wisata Watu Papak, mengatakan,”Tempat Wisata Watu Papak ini dibuka 1(satu) tahun yang lalu. Area lokasi Pantai Watu Papak digunakan oleh para wisatawan untuk bersua foto. Selain itu ada dari salah satu bentuk batu yang menyerupai kura-kura, maka disebut batu kura-kura,”jelasnya.

Karena dalam situasi pandemi Covid-19, biarpun sudah menuju kondisi new normal, maka ada beberapa aturan yang diterapkan yaitu bagi setiap pengunjung ketika tiba di lokasi harus turun dahulu, selain untuk beli karcis masuk, juga dilakukan pengukuran suhu dengan thermogun, bila suhu normal dan memakai masker, pengunjung diperbolehkan masuk ke tempat wisata.

Lebih lanjut Supriadi, mengimbau,”Untuk para pengunjung yang datang ke sini diharapkan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah dan tetap menjaga hidup sehat juga wajib memakai masker,”pungkasnya.

Reporter: Tim BMK-CN.Cahyo, Editor: Widyana R.

Artikel ini juga bisa dibaca di www.beritamadani.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Legenda Joko Tarub Dipercaya Berkaitan Erat Dengan Sejarah Dusun Mendris Dan Dherih di Madura
Next post Syukuran Para Pelaku Seni dan Anggota UMKM Kelud Mandiri Sekaligus Sosialisasi Program Dari BPJS Kediri