Kediri, www.beritamadani.co.id – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kabupaten Kediri, kembali melaporkan bahwa pada, Kamis (5/7/20), Terdapat 12 (dua belas) tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri.
Tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut yaitu:
a.3 Klaster Sidoarjo
– 3 orang warga Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri
b.2 Klaster Desa Kedak
– 2 orang warga Desa Kedak Kecamatan Semen, isolasi mandiri di rumah karantina desa
c.2 Klaster Araya Tulungagung
– 2 orang warga Desa Semen Kecamatan Semen, isolasi mandiri
d.2 Klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung
– 1 orang warga Desa Puhsarang Kecamatan Semen, isolasi mandiri
– 1 orang warga Desa Puhrubuh Kecamatan Semen, isolasi mandiri
e.2 Klaster Desa Ketawang
– 1 orang warga Desa Purwoasri Kecamatan Purwoasri, isolasi mandiri
– 1 orang warga Desa Woromarto Kecamatan Purwoasri, isolasi mandiri
f.1 Klaster Baru
– 1 orang warga Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem, isolasi mandiri
Sementara itu 4 (empat) pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh, yaitu:
a.3 (tiga) Klaster Pabrik Rokok Mustika
– 1 orang warga Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem
– 1 orang warga Desa Puhrubuh Kecamatan Semen
– 1 orang warga Desa Bobang Kecamatan Semen
b.1 (satu) Klaster Desa Toyoresmi
– 1 orang warga Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem
Dengan tambahan 27 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut: 1. Klaster Araya Tulungagung : 22 orang, 2. Klaster Jakarta : 3 orang, 3. Klaster Kalimantan : 1 orang, 4. Klaster Halmahera : 1 orang, 5. Klaster Maspion Sidoarjo : 9 orang, 6. Klaster Sampoerna : 1 orang, 7. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang, 8. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 55 orang, 9. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang, 10. Klaster Surabaya : 16 orang, 11. Klaster Gresik : 1 orang, 12. Klaster Sidoarjo : 5 orang, 13. Klaster Papua : 1 orang, 14. Klaster Pasuruan : 2 orang, 15. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang, 16. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang, 17. Klaster Desa Kambingan : 5 orang, 18. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang, 19. Klaster Desa Bobang : 3 orang, 20. Klaster Desa Kedawung : 3 orang, 21. Klaster Desa Kedak : 29 orang, 22. Klaster Desa Sidorejo : 2 orang, 23. Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang, 24. Klaster Desa Padangan : 2 orang, 25. Klaster Desa Gampeng : 4 orang, 26. Klaster Desa Ketawang : 10 orang, 27. Klaster Desa Woromarto : 2 orang, 28. Klaster Pace Nganjuk : 4 orang, 29. Klaster Baru : 37 orang.
Dengan demikian, saat ini terdapat 245 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 175 orang dirawat, 55 orang sembuh dan 15 orang meninggal.
dr. Ahmad Chotib, Jubir GTPP Covid-19 Kabupaten Kediri mengatakan,”Penambahan kasus positif Covid-19 masih terjadi di Kabupaten Kediri. Untuk itu kami ingatkan masyarakat untuk mentaati imbauan pemerintah serta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan wajib memakai masker saat beraktivitas. Hindari kerumunan karena setiap orang berpotensi sebagai pembawa virus ini,”katanya.
“Selain itu terkait dengan penyelenggaraan UTBK dimana beberapa perguruan tinggi mensyaratkan peserta melakukan rapid test. Pemerintah Kabupaten Kediri memfasilitasi rapid test gratis di RSUD SLG dan RSKK. Syaratnya peserta wajib membawa surat keterangan masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT) dari Dinas Sosial Kabupaten Kediri,” pungkas dr. Ahmad Chotib, Jubir GTPP Covid-19 Kabupaten Kediri.
Sumber: dr.Ahmad Chotib, Jubir Gugus Tugas Kab.Kediri, Reporter: Cak Kas, Editor: Widyana R.
Bisa dibaca juga di http://www.beritamadani.com