Kediri, Beritamadani.co.id – Pelantikan Pengurus Mejelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) Kota Kediri, masa bhakti 2016 – 2021, dilaksanakan pada Hari Sabtu, 26 November 2016, di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kota Kediri, mulai Pukul 20.30 WIB sampai selesai. Acara ini dihadiri oleh Abdullah Abu Bakar, SE (Walikota Kediri), Kapolresta Kediri, Dandim 521, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Kepala Pengadilan Negeri Kota Kediri, DPP Mandataris Pusat (Naen Suryono,SH), DPP Provinsi Jawa Timur, DPW Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulungagung, Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKAUB), semua unsur Tokoh Agama Kota Kediri, Tokoh Masyarakat Kota Kediri, Ketua Paguyuban dan Kadang Sesepuh Pinisepuh.
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pengucapan sila Pancasila, kemudian do’a yang dipimpin oleh H. Salim dan didampingi oleh seluruh Ketua FKAUB Kota Kediri. Setelah do’a, acara dilanjutkan dengan pembacaan SK penetapan Dewan Musyawarah Provinsi Jawa Timur, tentang Dewan Musyawarah Daerah Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur, masa bhakti 2016 – 2021, dengan Penasehat : Bambang Harianto, Presidium 1 : Sutarto, Presidium 2 : Hadi Sucipto, SH., Presidium 3 : Agus Prihanto, S.Pd. Kemudian Pengurus MLKI Kota Kediri, dilantiik oleh Ketua Presidium Pusat Naen Suryono, SH.
Agus Prihanto, S.Pd., selaku ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan, “Di Kota Kediri sudah terbentuk FKAUB mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai kota. Kegiatan ini dengan tema “Dengan Mawas Diri Menjadikan Bangsa Indonesia yang Berbudi Luhur untuk Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan, Berbhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrowa””.
Dilanjutkan sambutan dari Naen Suryono, SH selaku Ketua Presidium Pusat Mejelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) dan Pengurus Mejelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) Dewan Nasional Pusat. Dalam sambutannya Naen Suryono menyampaikan, “Setiap Kegiatan Mejelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) harus ada lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pengucapan Pancasila. Karena bangsa Indonesia berdiri berdasarkan perjuangan para pendahulu bangsa, tidak memandang agama dan keyakinan individu tetapi demi persatuan dan kesatuan Republik Indonesia dan ini diputuskan Mejelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) nasional sebagai standart kegiatan seluruh organisasi penghayat yang sampai saat ini ditingkat nasional sekitar 244 organisasi yang sudah terdaftar, ini harus tetap dijiwai Pancasila. Sebab kalau tanpa dijiwai Pancasila bangsa ini tidak akan mampu berdiri. Pancasila harus tetap disepakati karena Pancasila sebagai pondasi berdirinya bangsa mulai Indonesia ada sampai saat ini”.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, SE., dalam sambutannya menyampaikan, “Suatu kebanggan bagi saya bisa hadir disini. Saya mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Mejelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) Kota Kediri, mudah-mudahan selalu bermanfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Kota Kediri”.
“Persatuan dan Kesatuan ini adalah modal yang sangat besar dan sangat kuat yang harus dipertahankan bersama-sama. Mari kita bersama-sama berdo’a supaya Pemerintah Kota Kediri dan Pemerintah Indonesia, mari kita do’akan bersama-sama mudah-mudahan diberi petunjuk yang terbaik untuk terus mempersatukan warga, mempersatukan rakyat Indonesia. Karena gesekan-gesekan yang sangat besar, mudah-mudahan kita bisa bersikap secara dewasa”, pungkas Abdullah Abu Bakar, SE., mengakhiri sambutannya.
Semua tamu undangan yang hadir mengikuti acara pelantikan Pengurus Mejelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) Kota Kediri, sampai selesai dengan khidmat dan tertib. Semoga dengan adanya pelantikan kepengurusan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya. (Widya – Made)
