DSC02829DSC02832

Kediri, Beritamadani.co.id – Depot Sate dan Gule Moroseneng milik Bu Sartini, berada di Desa Pesantren Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Tepatnya berada di pertigaan Pesantren dari arah Pasar Desa Pesantren. Depot ini buka setiap hari mulai Pukul 09.00 Wib sampai dengan Pukul 21.00 Wib. Walaupun tempatnya cenderung minimalis namun banyak pengunjung yang datang. Misalnya beli sate, gule untuk persiapan buka puasa dan ada juga yang pesan untuk berbuka bersama keluarga.

Depot yang berdiri sejak Tahun 1998 ini, dalam kesehariannya mendapatkan penghasilan kotor antara Rp. 1.600.000,- sampai dengan Rp. 1.700.000,-  sebelum dikurangi biaya operasional termasuk daging kambing, beras, bumbu dan lain sebagainya.

Depot ini menyediakan berbagai macam menu olahan kambing dengan harga yang bervariasi, antara lain: 1.Sate setiap 10 tusuk harganya Rp. 20.000,-,2. Nasi sate Rp. 23.000,- (nasi putih + sate kambing 10 tusuk),3.Nasi campur Rp. 18.000,- (nasi + gule + sate 5 tusuk). Selain menu makanan, depot ini juga menyediakan berbagai macam minuman antara lain: 1. Kopi susu,2. Kuku Bima,3. Joshua,4. Soda Gembira,5.Teh hangat,6.Jeruk hangat,7.Es teh,8. Es jeruk, dan minuman kemasan lain.

Saat awak Beritamadani.co.id bertanya kepada salah satu pembeli (yang tidak mau disebutkan namanya): “Mengapa lebih memilih membeli sate & gule di Depot Bu Sartini bukan di tempat lain?”. “Kan masih banyak depot-depot sate & gule yang lain?”.

Pembeli itu menjawab: “Saya sudah 6 tahun lebih berlangganan di depot ini”.” Karena di sini sate & gulenya tidak berbau amis, rasanya juga lumayan lebih enak jika dibandingkan dengan depot sate & gule yang pernah saya kunjungi dan saya coba merasakan masakannya”. “Pelayanannya pun juga sopan dan ramah”.”Yang paling penting, tertib antri maksudnya siapa yang datang duluan, ya itu (orang tersebut,red) yang dilayani duluan, karena pengunjungnya sangat banyak”.

“Kami sangat menjaga aroma, rasa, kwalitas dan kwantitas daging”.” Karena ini merupakan modal pertama dan utama yang harus tetap kami jaga supaya kami bisa bertahan lama dan tidak mengecewakan konsumen”, keterangan Sartini pemilik Depot Sate dan Gule Moroseneng. Anda tertarik atau kurang percaya? Silahkan buktikan sendiri.        (Made Sumadi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Buka Bersama Forkompimda Kabupaten Blitar
Next post Karena Ulah Truk Pasir Resah Warga Desa Wilayah Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Belum Berakhir