Kediri, www.beritamadani.co.id – Pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak se Kabupaten Kediri yang terdiri dari 254 kepala desa, telah selesai dilaksanakan 30/10/19, oleh seluruh desa yang ada di wilayah Kabupaten Kediri, salah satunya adalah di wilayah Kecamatan Gurah. Dari 21 desa di wilayah ini, yang melaksanakan pemilihan kepala desa, ada 17 desa.
Dari pantauan di lapangan, sebagian wilayah di Kecamatan Gurah, ada 4 desa yang telah melaksanakan pemilihan kepala desa antara lain: 1.Desa Sukorejo, 2.Desa Gurah, 3. Desa Sumber Cangkring, 4.Desa Banyuanyar, dalam kondisi aman dan terkendali. Antusiasme warga desa untuk memilih para calon pimpinan yang terbaik dari masing-masing desa, merupakan partisipasi besar dalam Pilkades Serentak 2019 di wilayah Kabupaten Kediri. Namun demikian dalam setiap pemilihan kepala desa, wajib dipahami bahwa kandidat masing-masing desa harus legowo, mampu menerima apapun hasilnya, siap menang dan siap kalah dengan lapang dada.
Camat Gurah H.Ahmad Suwito Subagyo, memaparkan kepada www.beritamadani.co,id, bahwa yang diharapkan dalam pelaksanaan pilkades serentak Tahun 2019 di wilayah ini, adalah terlaksananya moment ini dengan baik, aman dan tertib. Hal ini terjadi tentunya berkat kerjasama dari tiga pilar yang terdiri dari TNI, Polri dan aparat pemerintah wilayah Kecamatan Gurah.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa dalam moment pemilihan kepala desa Ini, Camat Gurah berharap agar warga masyarakat pendukung masing-masing calon bakal Kades, mampu menerima kepala desa yang baru, tidak terjadi perselisihan antar warga, sehingga Kabupaten Kediri secara keseluruhan dalam kondisi kondusif, aman tertib dan lancar. Dan juga kepala desa yang terpilih, nantinya mampu membangun desanya masing-masing, dengan lebih baik, lebih maju. Selain itu masyarakat di wilayah desa masing-masing tersebut supaya lebih guyub-rukun serta mampu menciptakan kesejahteraan ekonomi di wilayah desanya.
Pemilihan kepala desa se Kabupaten Kediri 2019 ini, banyak didominasi oleh incumbent atau mantan kepala desa yang kembali memimpin desanya masing-masing. Misalnya saja Desa Sukorejo , Gurah dan Banyuanyar, mantan kepala desa kembali memimpin dan memperoleh suara terbanyak. Contoh saja: 1 Haji Suyono mantan kepala desa ini meraih suara sebanyak 2135 suara, sedangkan rivalnya nomor 2 mendapatkan suara 578. Ini disampaikan oleh Sekretaris Desa Gurah, Ali Ervan kepada www.beritamadani.co.id, setelah pelaksanaan pilkades di Desa Gurah.
Lain halnya dengan Desa Sumbercangkring, mantan kepala desa ini menuturkan kepada kami, bahwa Desa Sumbercangkring diikuti oleh 2 kandidat yaitu nomor 1. Oyong Adi Suryono, mendapat suara 717 suara , sedangkan an nomor urut 2. Inu Ramadhianto mendapat 1920 suara. Mantan Kepala Desa Sumber Cangkring ini tidak mengikuti pemilihan kepala desa, karena akan berkonsentrasi pada usaha kecil menengah yang bergerak di bidang kerajinan bamboo. Dia merasa puas kepada warga masyarakat desa nya sewaktu menjabat , karena dalam pemilihan kepala desa Tahun 2019 ini ikut berpartisipasi dan bisa menerima kepala desa yang baru, yang nantinya diharapkan kembali membangun Desa Sumbercangkring, Kecamatan Gurah, tambah lebih baik. Infrastrukturnya maupun tingkat kerukunan di wilayah tersebut.(depanggah/candra)