Kota Malang, www.beritamadani.co.id –  Dalam upaya mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan longsor, Kodim 0833 Kota Malang menggelar Karya Bakti TNI. Dengan melakukan pembersihan drainase di Pasar Induk Gadang dan penanaman pohon di Bumiayu Tepi Sungai (BTS), pada Sabtu (9/12/2023).

Komandan Kodim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan menyampaikan, Karya Bakti ini diinisiasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Yang dilaksanakan bersama secara serentak di seluruh Indonesia oleh jajaran TNI Angkatan Darat, dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat.

“Pagi hari ini kami beserta dengan Polri,elemen masyarakat dan Pemerintah Kota Malang melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan pasar, pembersihan sungai dan penanaman pohon,” ucap pria asli Singosari ini.

Masih menurut Dandim, karya bakti ini perlu dilakukan, mengingat kondisi cuaca yang sudah mulai memasuki musim hujan. Sehingga pencegahan perlu dilakukan agar tidak terjadi banjir atau tanah longsor.

“Untuk di kota Malang saat ini masih dilaksanakan di Pasar Induk Gadang. Karena yang kami lihat pasar yang masih memerlukan pembersihan lebih intensif adalah pasar induk gadang. Karena pasar yang lain sudah merupakan pasar yang modern,” jelasnya.

Masih menurut Aris, para pedagang dan pengunjung pasar di wilayah Kota Malang harus ikut menjaga kebersihan pasarnya. Karena kalau hanya kita yang bekerja, tapi tidak ada kepedulian dari pedagang atau dari pengunjung pasarnya akan percuma pembersihan.

“Karena itu seluruh elemen kita gandeng mulai dari TNI-Polri kemudian Pemerintah Kota Malang, masyarakat, Pramuka semuanya kita gandeng. Karena kita ingin membuat bahwa yang memiliki pasar ini bukan hanya pedagang, tapi seluruh masyarakat juga turut memiliki pasar ini,” ungkapnya.

Untuk pembersihan sungai, lanjut Dandim, kemarin sudah dilaksanakan di kawasan Bareng Tengah. Dan nanti menyusul beberapa sungai yang lain.

“Beberapa sungai akan kita lihat, kalau memang perlu pembersihan dan pembenahan, akan kita laksanakan pembersihan bersama dengan Pemerintah Kota Malang,” tambahnya.

Selain Pembersihan Pasar Gadang, Kodim 0833/Kota Malang juga melakukan penanaman ratusan pohon di Bumiayu Tepi Sungai (BTS). Untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor.

“Pohon yang kita tanam merupakan tanaman keras seperti Mahoni dan Mimbo,” sebutnya.

Menurut Dandim, selama alam mampu dijaga dengan baik. Maka alam juga akan menjaga kita dan menghindarkan dari bencana.”Selama kita mampu menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” pesan pria dua melati dipundaknya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mewakili Pj Wali Kota Malang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Kepada Kodim 0833/ Kota Malang yang turut peduli dengan lingkungan dengan melaksanakan Karya Bakti Pembersihan Drainase Pasar dan penanaman pohon.

“Meskipun baru menjabat Dandim Kota Malang selama kurang lebih 3 minggu, tapi kegiatan yang dilakukan kepada masyarakat benar-benar nyata,” ujarnya.

Menurut Rahman, Karya Bakti yang dilakukan Kodim 0833/Kota Malang ini juga sekaligus

merupakan sentilan kecil dari Dandim kepada Pemerintah Kota Malang. Untuk lebih memperhatikan lingkungan agar tidak lagi banjir maupun tanah longsor.

“Ini adalah sentilan kecil bagi kami yang ada di Pemerintahan Kota Malang untuk menyikapi suatu keadaan terkait permasalahan-permasalahan di Kota Malang,” pungkas Rahman.(Yuni)

Previous post <strong>Pj Wali Kota Malang: Tanpa Narkoba Kita Mbois Ilakes!</strong>
Next post <strong>Grand Mercure Malang Mirama Raih Penghargaan dari Dinsos P3AP2KB Kota Malang pada Hari Disabilitas Internasional 2023</strong>