Malang, www.beritamadani.co.id – Anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PDI Perjuangan, Nurul Setyowati, S.E., menyerahkan  Pokir (Pokok Pikiran) kepada warga RW 01 Kelurahan Tasikmadu,  Kecamatan Lowokwaru, Jalan Hokky Kota Malang. Sabtu malam (12/8/2023).

Secara simbolis penyerahan usulan Pokir berupa 1 unit motor roda tiga merk Viar, seperangkat alat hadrah, dan 1 unit mesin potong rumput, diserahkan Mbok Nurul sapaan akrab Nurul Setyowati, S.E.,  kepada Badrus Soleh selaku Ketua RW 01 Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Badrus mengaku bersyukur akan Pokir yang telah diusulkan oleh warganya beberapa waktu lalu dapat terealisasi. “Atas nama warga RW 01 Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, kami mengucapkan terimakasih kepada Bu Nurul selaku anggota legislatif yang telah memberikan apa yang dibutuhkan oleh RW 01 khususnya motor roda tiga. Kenapa kami pilih motor roda tiga, karena kami butuh mobil pick up untuk kebutuhan kematian. Alhamdulillah mendapatkan motor roda tiga ukurannya yang long,” tutur Badrus saat memberikan sambutan saat penyerahan Pokir tersebut.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan sengaja memilih motor roda tiga berukuran panjang karena sesuai kebutuhan. “Di sini juga ada alat rebana bisa digunakan oleh ibu-ibu untuk salawatan atau latihan Banjari. Dan juga ada mesin potong rumput untuk membersihkan area makam. Kami tegaskan, untuk motor roda tiga tidak diperkenankan untuk mengangkut sampah agar peruntukannya lebih awet. Namun, bisa digunakan untuk mengangkut beras saat pembagian zakat dan sebagainya,” terang Badrus.

“Ini kami mintakan dari wakil rakyat bukan kepada siapa-siapa. Kita punya wakil rakyat Bu Nurul, kami perwakilan Ketua RW 01 mengajukan usulan. Terbukti, Bu Nurul banyak sumbangsihnya kepada warga kami,” imbuhnya.

Ditemui di tempat yang sama, anggota DPRD Kota Malang Fraksi PDI Perjuangan Dapil Lowokwaru Nurul Setyowati,S.E., menyampaikan bahwa dirinya hadir dalam rangka diundang oleh Ketua RW 01 Kelurahan Tasikmadu untuk pengusulan Pokir  berupa motor roda tiga, alat hadrah, dan mesin potong rumput. “Di samping itu ada pengajuan yang belum diterima yaitu Angklung yang diperuntukkan bagi Karang Taruna. Jadi untuk Angklung itu nanti yang mengakomodir adalah Dinas Pendidikan,” terang Mbok Nurul.

Warga Jalan MT. Haryono Gang X ini mengemukakan kemungkinan saat ini untuk anggaran akan dialokasikan pada semester berikutnya. “Kemungkinan besar nanti kurang satu bulan atau dua bulan. Pokoknya dalam waktu tahun 2023 ini nanti bisa diterima oleh Karang Taruna,” tegasnya.

Dirinya menambahkan untuk motor roda tiga bisa dimanfaatkan bagi warga. “Terpenting koordinasi. Bagi warga RW 01, monggo apabila ada jalan yang rusak, gorong-gorong, paving yang perlu diperbaiki. Bisa mengirimkan proposal yang ditandatangani oleh Pak RW dan diketahui pihak Kelurahan. Ayo, diajukan mumpung ada PAK (Perubahan Anggaran Keuangan). Perlu digarisbawahi, untuk pengusulan Pokir juga harus sesuai kamus, apabila termaktub dalam kamus Pokir,” ujar Mbok Nurul.

Dalam kegiatan tersebut, berjalan dengan lancar. Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya disertai doa. Diselenggarakan di tengah jalan, tampak kekompakan dan kerukunan warga terjalin. Dengan suguhan pala pendem, sederhana namun memberi kenikmatan menggambar kesederhanaan dan kekompakan dari warga RW 01 Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang tersebut. (Yuni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Pergulatan Tokoh-Tokoh Kemerdekaan serta Relevansinya untuk Indonesia Kini</strong>
Next post <strong>Memperingati Harvetnas Sutiaji Ajak Menguatkan Wawasan Kebangsaan</strong>