Kediri, www.beritamadani.co.id – Tempat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di Kabupaten Kediri Jawa Timur alami peningkatan mencapai 50 persen, dalam kurun waktu dua minggu terakhir ini. Dengan kata lain, tren angka Covid-19 di Kabupaten Kediri dalam kondisi naik.

Atas perihal tersebut, membuat Kepala Daerah Kabupaten Kediri, Mas Bup Hanindhito Himawan Pramono, mengambil upaya tegas dengan kembali menerapkan kebijakan Mikro Lockdown di masing-masing desa.

“Jadi saya mengimbau kepada seluruh camat dan kepala desa untuk berani mengambil sikap, sebagai contoh kalau misal di desa A di jalan B ada salah satu orang dinyatakan Covid-19, nah itu harus ditutup jalannya. Tidak boleh ada aktivitas keluar-masuk. Karena apa, saya jumpai di Kabupaten Kediri masih banyak warga yang abai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) dan perihal inilah yang menjadi salah satu pemicu peningkatan,” kata Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri saat gelar rapat bersama Forkopimda di Pendopo Kabupaten Kediri, Selasa (22/6/21).

Kekhawatiran putra dari Sekretaris Kabinet RI tersebut semakin tinggi, setelah mendapati kasus Klaster Bangkalan yang sudah masuk di Kabupaten Kediri.

Mas Bup mengaku, di Kabupaten Kediri sudah terdapat 7 orang terpapar Covid-19 yang diketahui merupakan Klaster Bangkalan.

“Saya harus jujur, dimana kasus Klaster Bangkalan sudah masuk di Kabupaten Kediri. Ada sebanyak 7 orang yang terpapar dan kondisi mereka sedang menjalani isolasi di rumah sakit. Namun untuk varian deltanya masih kita check,” ungkapnya, pada awak media www.beritamadani.co.id.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengkonfirmasi, bahwa terdapat 5 kasus baru mutasi Virus Corona varian India B1617.2 atau varian Delta, berasal dari Klaster Bangkalan.

Adapun varian Delta dinilai lebih berbahaya daripada varian Virus Corona lainnya, dimana virus ini lebih mudah cepat menyebar. (Kominfo/Cak Kas/Widya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Talkshow Menko PMK dengan Ketua FKPRM Bahas Peran Perguruan Tinggi Menangkal Berita Hoax
Next post Polri Gelar Upacara Pencucian Pataka Jelang HUT Bhayangkara 1 Juli 2021