dsc05549 dsc05559

Kediri, Beritamadani.co.id – Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha (Hari Raya Qurban,red) pada 10 Dzulhijjah tepat pada Hari Senin, 12 September 2016. Idul Adha adalah momen Hari Raya Umat Islam yang memberikan makna berupa nilai-nilai ketaatan, pengabdian, dan pengorbanan yang diangkat dari kisah Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim AS yang telah lama mendambakan lahirnya seorang putra, tiba-tiba mendapatkan ujian ketaatan dari Allah SWT untuk menyembelih putranya sendiri, yaitu Nabi Ismail AS.

Walaupun awalnya Nabi Ibrahim merasa ragu, namun perintah Sang Khaliq ini datang 3 kali berturut-turut dalam mimpi Nabi Ibrahim. Kemudian beliau berdialog dengan putranya, dan akhirnya putranya pun rela disembelih karena itu adalah perintah Allah.

Saat Ismail AS telah dibaringkan dan dilehernya terhunus pisau tajam yang dipegang ayahnya, atas izin Allah dalam sekejap mata posisi Ismail telah digantikan dengan seekor kambing yang sangat gemuk.

Sejak saat itulah seluruh umat Islam yang berkecukupan disyariatkan menyembelih hewan kurban. Hal ini dimaksudkan agar seluruh muslim mengingat kembali kisah monumental Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail serta mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.

dsc05561 dsc05566

Momen Hari Raya Idul Adha ini membawa berkah bagi para pedagang hewan kurban. Seperti Sujito, warga RT. 02 RW. 03, Desa Menang, salah satu pedagang hewan kurban yang menjual kambing dipinggir jalan Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Saat dikonfirmasi Awak Beritamadani.co.id menyampaikan, “Saya berjualan hewan kurban disini sejak 15 tahun yang lalu. Kalau saat momen Hari Raya Kurban saya berjualan dipinggir jalan ini supaya orang mudah mencarinya. Buka mulai pertengahan bulan Dzulqodah sampai tanggal 13 Dzulhijjah. Setiap hari dari Pukul 07.00 Wib sampai Pukul 22.00  Wib. Tapi selain momen Idul Adha saya berjualan kambing setiap hari di rumah”.

“Saya menjual hewan kurban khususnya kambing yang benar-benar sehat dan sesuai dengan Syariat Islam. Saya berjualan kambing kurban ini dengan tujuan mencukupi kebutuhan keluarga, memberi contoh kepada para generasi muda agar belajar berusaha menciptakan lapangan kerja baru dengan usahanya sendiri. Kambing yang saya jual untuk kurban ini sudah poel (giginya tanggal,red), kwalitas unggul, sehat, tidak cacat dan layak untuk dijadikan hewan kurban ”.

“Hasil penjualan sehari-hari rata-rata 5 ekor kambing dengan harga bervariasi antara Rp. 2.200.000,- sampai dengan Rp. 5.000.000,- per ekor tergantung besar kecilnya kambing”, pungkas Sujito.

dsc05568 dsc05555

Kemudian Awak Beritamadani.co.id menemui Muhadi, pembeli dari Desa Genukwatu, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Muhadi menyampaikan, “Saya membeli kambing kurban di sini karena harganya terjangkau, beda dengan yang lain, banyak pilihannya, harga bervariasi dan sesuai dengan Syariat Islam. Saya juga  tidak perlu repot-repot membawa kambingnya sendiri karena kambing diantar ke rumah pas Hari Raya Idul Adha”.

Usaha yang ditekuni Sujito ini bisa dijadikan motivasi para generasi muda agar bisa mandiri sekaligus sebagai pembelajaran membuka lapangan kerja baru dengan usaha berdagang kambing. Bila ingin membeli hewan kurban dengan kwalitas unggul dan sehat, kambing dagangan Sujito ini bisa menjadi salah satu alternatif pilihan dari sekian banyak pedagang kambing yang ada. (Firman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Lomba Gerak Jalan Tingkat Kota Kediri Dalam Rangka HUT RI Ke-71
Next post ABK Sharing#2, Anak Dengan Gangguan Penglihatan (Tunanetra)