IMG-20190405-WA0097 IMG-20190405-WA0096

Kediri, Beritamadani.co.id–Wisata Kuliner Tradisional Mangunrejo (Wisata KTM) berada di Desa Mangunrejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri merupakan salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Kediri. Wisata KTM mulai dibuka pada Hari Minggu, 17 Maret 2019. Wisata KTM ini buka setiap hari Minggu mulai Pukul 06.00 WIB sampai selesai.

Walaupun termasuk dalam destinasi wisata baru tetapi pengunjungnya sudah cukup banyak. Para pengunjung tidak hanya berasal dari desa setempat namun juga berasal dari daerah sekitar desa Mangunrejo. Semakin hari jumlah pengunjung semakin bertambah banyak.

Saat dikonfirmasi awak www.Beritamadani.co.id Sutrisno, S.Pd selaku Kepala Desa Mangunrejo menyampaikan, “Setelah dibukanya Wisata Kuliner Tradisional Mangunrejo pada Tanggal 17 maret 2019, antusias masyarakat dan warga sekitar sangat baik. Ini terbukti dengan bertambahnya pedagang pada minggu berikutnya. Kami Pemerintah Desa Mangunrejo berfikir untuk menambah stand-stand berdasarkan permintaan calon-calon penjual”.

IMG-20190405-WA0099 IMG-20190405-WA0101

“Pada awal pembukaan minggu pertama, 17 Maret 2019 ada 30 stand. Minggu kedua, 24 Maret 2019 menjadi sekitar 48 stand. Alhamdulilah menginjak jam 9 pagi dagangan mereka sudah habis. Minggu ketiga, 31 Maret 2019 menjadi 54 stand. Pengunjungnya juga ramai sekali. Kami berfikir akan menambah wahana-wahana permainan anak-anak kecil dan juga makanan tradisional yang dikemas menarik untuk anak-anak”.

“Konsep kuliner tradisional harus linier, seperti wadah makanan dan minuman yang awalnya terbuat dari kertas dan plastik, secara bertahap beralih ke tempat tradisional misalnya wadah makanannya terbuat dari tampah, tompo, kuali, mangkok dari tanah liat, piring dari lidi kemudian diatasnya diberi alas daun pisang atau daun jati. Tempat minumannya terbuat dari tempurung kelapa puyuh”.

“Untuk evaluasi pengembangan Wisata Kuliner Tradisional Mangunrejo ini kami lakukan pada hari senin atau selasa setelah kegiatan ini digelar. Kami selaku Pemerintah Desa Mangunrejo melihat keliling, ada kekurangan dimana, kami catat kemudian dievaluasi bersama untuk pengembangan”.

IMG-20190405-WA0098 IMG-20190405-WA0100

“Melihat antusias warga yang begitu besar, ada konsep yang kami gagas yaitu banyak usulan untuk car free day. Dalam Bulan April car free day kami gelar disepanjang jalan utama Desa Mangunrejo. Mulai dari perempatan SMPN 2 Ngadiluwih ke timur, sampai perempatan pos tingkat ke barat. Car free day itu nanti juga akan menonjolkan konsep tradisional”, pungkas Sutrisno.

Semoga program-program Pemerintah Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih,  Kabupaten Kediri,  yang bekerjasama dengan Agro Utama Mandiri Lestari bisa terlaksana dengan baik sehingga akan  terwujud menjadi salah satu pilihan destinasi wisata kuliner tradisional yang ada di Kabupaten Kediri. (Widya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Hari Ulang Tahun RAPI Wilayah 33 Kota Kediri
Next post Piuning Menandai Awal Di Mulainya Prosesi Tumpeng Agung Nusantara VIII