Semarang, www.beritamadani.co.id – Detasemen Polisi Militer (Denpom) Divif 2 Kostrad mengirimkan bantuan kebutuhan pokok untuk warga Candi Semarang dan Nganjuk. Bantuan itu disalurkan langsung ke warga yang terdampak bencana banjir dan longsor.

“Bantuan kebutuhan pokok ini kami alokasikan untuk warga terdampak bencana alam. Tentunya, kami bersinergi dengan para tokoh masyarakat hingga Muspika Kecamatan Lawang,” ujar Dandenpom Divif 2 Kostrad Mayor CPM Sundoro dalam keterangannya, Kamis (25/2/2021).

Mayor CPM Sundoro menuturkan kegiatan ini merupakan kegiatan teritorial yang rutin dilakukan korps baret biru Divif 2 Kostrad setiap tahunnya dalam menghadapi bencana alam di Indonesia.

“Total bantuan yang dikirim berupa bahan kebutuhan dasar seperti beras, gula dan obat-obatan serta pakaian layak pakai,” lanjutnya.

Dengan demikian Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat meringankan beban yang dialami masyarakat terdampak bencana. Ia, lanjutnya, meminta untuk tetap sabar dan saling bergotong-royong.

“Semoga bencana yang melanda saudara-saudara kita ini segera selesai, sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala,” pesan pria kelahiran Ngawi, Jawa Timur.

Sementara itu, Lurah Candi Hartanto, pasca mendapat bantuan dari Denpom Divif 2 Kostrad mengaku bersyukur. Menurutnya, bantuan ini sangat dibutuhkan bagi warganya saat ini.

“Tentu kami warga Kelurahan Candi Kecamatan Candisari, Kota Semarang mengaku sangat berterimakasih atas bantuannya. Semoga kami semua dengan adanya uluran tangan ini dapat semakin semangat,” tuturnya.

Untuk diketahui, Denpom Divif 2 Kostrad memberikan bansos ke dua titik yang terdampak bencana. Adapun pelepasan anggota dan kendaraan pengangkut material bantuan dipimpin langsung oleh Dandenpom Divif 2 Kostrad Mayor Cpm Sundoro. (Acil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Aparatur Sipil Negara (ASN) Dan Anggota DPRD Kabupaten Kediri Laksanakan Vaksinasi Covid-19
Next post Test Urine Untuk Anggota Polres Kediri Hasilnya Negatif