Kediri, www.beritamadani.co.id – Ketua Pembina Yayasan Canda Bhirawa Eriani Annisa Hanindhito memberikan pesan khusus terhadap SMK Canda Bhirawa supaya memperhatikan keseimbangan pendidikan antara kemampuan akademik, karakter, dan entrepreneur bagi siswa.
Istri Bupati Kediri itu menyampaikan, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama membuka kemajuan bangsa. Sehingga perwujudan mencetak generasi muda yang cerdas yang bermoral dan spriritual menjadi terbuka lebar.
“Yang harus menjadi perhatian bersama adalah pendidikan yang memperhatikan keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur,” kata Mbak Cicha (sapaan akrabnya), dalam kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah Keluarga Besar SMK Canda Bhirawa, Selasa (7/5/2024).
Menurutnya, harapan mewujudkan ketiga hal itu tentu membutuhkan sinergisitas dan konsistensi di lingkungan sekolah baik dari tenaga pendidik, staf administrasi, maupun siswa. Sejalan dengan yayasan Canda Bhirawa yang juga bergerak di bidang pendidikan.
Terlebih, kebijakan sekolah untuk terus mengembangkan kurikulum yang disesuaikan dengan dunia pendidikan menjadi sangat penting bagi kualitas SMK Canda Bhirawa Kabupaten Kediri. Termasuk mengikuti arahan dan pembinaan di setiap regulasinya.
“Sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi dan keteladanan kepada seluruh siswa dan masyarakat di lingkungan sekolah,” terang Mbak Cicha.
Pun dengan keberlangsungannya, Mbak Cicha optimis SMK Canda Bhirawa mampu menjadi sekolah favorit bagi masyarakat wilayah Pare dan sekitarnya. Serta bisa memberikan sumbangsih dan keteladanan yang berpengaruh besar bagi dunia pendidikan.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Yayasan Canda Bhirawa Dyah Saktiana atau yang akrab disapa Nana. Bahwa momentum berkumpulnya keluarga besar SMK Canda Bhirawa itu menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mewujudkan pendidikan berkualitas.
Melihat inovasi dan kreasi yang selama ini terus dikembangkan, Nana berharap sekolah kejuruan yang berada di Jalan PB Sudirman 68 Plongko, Pare, tersebut supaya semakin berkembang dengan pesat.
“Harapannya semakin maju dan menjadi SMK yang terbaik di Jawa Timur, bahkan di Indonesia,” pungkasnya. (diskominfokdr)