Malang, www.beritamadani.co.id – Beribadah berteladan Nabi, berlimpah berkah dengan berbagi. Itulah tema Safari Ramadan yang ke-5. Kegiatan ini bertempat di Masjid Al Khotijah, Jalan Bromo Kota Malang.
Dalam kesempatan ini Wahyu Hidayat juga memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, memberikan bahan pangan kepada warga untuk mencegah stunting serta uang shodaqoh untuk kemakmuran masjid.
Dalam sambutannya, Wahyu mengatakan di Bulan Ramadan ini, dirinya dan Pemerintah Kota Malang terus berkomitmen menjalankan tugas hadir di tengah-tengah masyarakat. Wahyu juga menyoroti naiknya harga bahan kebutuhan pokok menjelang Bulan Ramadan beberapa waktu yang lalu.
“Kami terus berupaya untuk selalu hadir di masyarakat, itu menjadi komitmen saya, komitmen kami dari Pemerintah Kota Malang. Terlebih kami harus memperhatikan aspek-aspek yang paling dibutuhkan masyarakat sekarang terutama bagaimana antisipasi kenaikan bahan pokok,” jelasnya.
Wahyu juga menyinggung, kenaikan bahan pokok ini dapat menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Untuk itu pihaknya segera melakukan langkah preventif sehingga masyarakat tidak lagi gelisah dengan kondisi bahan kebutuhan pokok dan tentu dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Malang.
“Saya tentu ingin memastikan bagaimana di bulan puasa ini, masyarakat tidak khawatir, dan tentu kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa ini dengan tenang karena bahan kebutuhan pokok dapat terkendali dengan baik dan inflasi di Kota Malang tetap terjaga, itu harapan kami,” imbuh Wahyu.
“Untuk itu, kegiatan ini (Safari Ramadan) akan kami optimalkan dengan memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama melalui bantuan yang diberikan pemerintah bekerja sama dengan Baznas,” tegasnya.
Terkait dengan pelaksanaan kegiatan Safari Ramadan tahun ini, Wahyu berharap komunikasi dengan berbagai pihak mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga dapat terjalin dengan baik. Dirinya berharap kehadirannya dalam rangkaian safari ramadhan dapat menguatkan tali silaturahmi dan dapat saling berbagi dengan masyarakat.
“Kegiatan ini saya harap dapat menjadi pintu komunikasi dan menjalin kedekatan dengan berbagai elemen masyarakat. Dan intinya bagaimana kami dapat berbagi dan menjadi bagian utuh dalam menguatkan tali silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat,” tutup Wahyu saat diwawancarai www.beritamadani.co.id. (Yuni)