Pasangan Wali Sah Menerima Salinan Putusan Dokumen dari KPU
2 mins read

Pasangan Wali Sah Menerima Salinan Putusan Dokumen dari KPU

Malang, www.beritamadani.co.id – Tinggal beberapa hari lagi pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin resmi menjadi Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang. Wahyu dan Ali  resmi menerima dokumen Keputusan Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dari KPU Kota Malang, di Hotel Atria, Jumat (7/2/2025).

Dokumen penetapan itu diserahkan  Ketua KPU Kota Malang Muhammad Toyib kepada Wahyu Hidayat. Toyib menjelaskan, pihaknya baru bisa menyampaikan dokumen penetapan ini karena perubahan jadwal yang begitu dinamis. Dalam tiap prosesnya, pihaknya pun telah mengikuti instruksi dari KPU RI.

“Kami ucapkan selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Semoga setelah melakukan proses pemilihan pemimpin secara prosedural kemarin, hal-hal yang substansial, yang bermanfaat kepada masyarakat Kota Malang, agar segera diwujudkan. Kita doakan, kedepan Kota Malang lebih baik, makmur sejahtera, rukun dan guyub,” ujar Toyib.

Pasangan Wahyu-Ali hadir menerima salinan dokumen itu juga bersama 14 partai politik pendukung. Dalam kesempatan itu, Wahyu menyampaikan bahwa dirinya yang telah menerima keputusan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih ini bukan sebagai pemenang pemilihan. Melainkan sebagai pelayan bagi seluruh warga Kota Malang, baik yang telah memilih maupun yang belum memilih.

“Pada akhirnya, demokrasi bukan tentang menang kalah. Tapi bagaimana tentang kita bersama membangun Kota Malang yang kita cintai,” jelas Wahyu.

Masih menurut Wahyu, dalam proses demokrasi, perbedaan pikiran dan pandangan merupakan hal yang wajar. Tapi perbedaan tidak boleh menjadi halangan untuk bersatu. Sebaliknya justru bisa menjadi sebuah kekayaan dan bisa dirangkul untuk kesejahteraan Kota Malang kedepan.

Wahyupun membuka pintu dengan lebar untuk menerima kritik dan saran dari semua pihak. Dengan semangat gotong royong,Dirinya yakin akan membawa Kota Malang ke arah visi misinya ‘Mbois Berkelas’.

“Saya mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan. Karena Kota Malang adalah rumah bersama, dan tugas kami adalah memastikan rumah ini nyaman, sejahtera, dan maju masyarakatnya,” pinta Wahyu.

Wahyu mengaku akan segera menyusun dan melaksanakan sejumlah janji politik serta program -program prioritas yang bisa segera dijalankan. Misalnya seperti seragam gratis, beasiswa, 1000 event, Rp 50 juta per RT.

“Saya dan mas Ali tidak ada 100 hari kerja. Yang jelas program prioritas dan unggulan, kami akan duduk bersama  untuk bisa mulai direalisasikan di 2025,” janjinya.

“Masa-masa ini kami ada tim transisi dengan Pemkot sehingga ketika nanti masuk, saya dan mas Ali bisa langsung gaspol,” ujarnya.

Sementara terkait adanya instruksi efisiensi anggaran dari Presiden RI, pihaknya juga telah melakukan diskusi. Nantinya ketika menjabat Wali Kota Malang, ia tentunya juga bakal mengikuti instruksi dengan melakukan evaluasi program apa saja yang nanti bisa digeser sesuai ketentuan.

“Yang jelas kami tegak lurus, apa yang sudah menjadi perintah pusat, akan kami sesuaikan. Hanya tinggal penjabarannya di tingkat Kota Malang,” tutup Wahyu saat memberikan keterangan didepan awak media.(Yuni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *