Jakarta, www.beritamadani.co.id – Pernyataan tersebut disampaikan Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T., M.M., saat menghadiri Rapat Kerja dan Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR RI dan Menteri Dalam Negeri RI membahas Kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Ruang Rapat Komisi II DPR RI Gedung Nusantara II, Jakarta, pada Selasa (12/11/24).
Rapat dengar pendapat ini dilaksanakan selama 2 hari, Kepala Daerah di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta mendapat giliran Senin (11/11/24) kemarin, sedangkan Kepala Daerah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada keesokan harinya (Selasa, red).
Usai rapat, Iwan mengatakan poin penting pembahasan yaitu kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak. Dirinya menambahkan ini merupakan bentuk check and balance antara legislatif dan eksekutif untuk mengidentifikasi kondisi yang ada di masing-masing daerah.
“Ini sebagai proses identifikasi kondisi di daerah, saya menyambut positif dan ini menjadi bagian penting dari upaya untuk mensukseskan Pilkada. Ada kontrol, check and balance yang harapannya Pilkada ini dapat berjalan baik dan lancar,” jelas Iwan.
Terkait dengan dukungan Pemerintah Kota Malang, Iwan mengatakan dirinya dan jajarannya sudah melakukan sesuai ketentuan. Iwan juga memastikan, sampai dengan pengecekan kesiapan logistik di gudang KPU beberapa waktu lalu, dirinya berkeyakinan Pilkada serentak bisa berjalan dengan baik sama seperti pelaksanaan pileg dan pilpres sebelumnya.
“Kita pastikan, dukungan sudah diberikan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditentukan, ini bisa dilihat dari berbagai aspek seperti penganggaran, dukungan perangkat daerah terkait terhadap tahapan yang dilakukan penyelenggara pemilu dan sampai pengecekan logistik kemarin, ini semua memberikan keyakinan bagi kita semua,”jelasnya.
Orang nomor satu di Pemkot Malang itu juga menambahkan kolaborasi dan sinergi dengan semua stakeholder terkait sebagai faktor yang membuat dirinya memiliki keyakinan besar kesuksesan pilkada serentak di Kota Malang.
“Nah, satu lagi tentang kolaborasi dan sinergi, semuanya berjalan cukup baik, komunikasi juga baik, ini positif juga, mulai dari KPU, Bawaslu, TNI/Polri, Pemkot Malang semua berperan besar dalam pilkada ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pj. Wali Kota Iwan menekankan pentingnya netralitas ASN sebagai bagian dari komitmen menjaga demokrasi yang sehat di Kota Malang.
“Sesuai arahan Pak Mendagri dan Pak Pj. Gubernur tadi; kami di Pemkot Malang berkomitmen untuk menjaga netralitas ASN dalam Pilkada 2024 yang sudah kita sepakati bersama melalui pakta integritas,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menjelaskan, Komisi II berkomitmen untuk menjalankan penuh tugas pengawasan, pertama pengawasan dalam konteks pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh dinamika jelang pelaksanaan pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Provinsi Jawa Timur dalam konteks pemilihan Bupati dan Wali Kota betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik dan netral,” jelasnya.
Kemudian, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian menjelaskan, untuk pertama kalinya Pilkada dilaksanakan secara serentak di Indonesia dan menjadi sejarah baru.
Menurutnya, hal itu perlu semua pihak untuk bersama-sama memastikan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah berjalan baik demi terwujudnya kelancaran Pilkada serentak di tanah air.
“Pilkada serentak ini juga kita harapkan bisa memperkuat sistem presidensial kita, bisa mengokohkan keundangan dari eksekutif, dan menyelaraskan antara pembangunan pusat dan daerah,” imbuhnya. (Yuni)