Kediri, www.beritamadani.co.id – KPU Kota Kediri menggelar Debat Publik Pertama Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Kediri 2024. Acara yang bertempat di Hotel Insumo kota Kediri, Juma’at (01/11/2024) malam berlangsung dengan sukses dan aman.

Debat publik tersebut digelar untuk mengenalkan kedua calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri. Debat perdana di ikuti dua pasangan Calon, yaitu pasangan nomor urut (1) Vinanda – Gus Qowim, yang diusung oleh gabungan parpol Golkar, Gerindra, Demokrat, Hanura, PDIP, PKS, PKB dan pasangan nomor urut (2) Veronika – Regina, yang diusung oleh gabungan parpol PAN dan Nasdem.

Tema debat publik yang pertama masalah “Kwalitas Hidup,” dan yang kedua mengenai “Peningkatan Sumber Daya Manusia,” serta tema yang terakhir tentang “Layanan Publik Menuju Kota Kediri yang Lebih Baik”.

Ketua KPU Kota Kediri, Reza berharap dengan mengambil tema ini, kedua Paslon mampu memberikan wawasan dan memaparkan kepada masyarakat kota Kediri tentang visi dan misi para calon, serta meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilwali dan Pilkada Serentak serta untuk memantapkan pilihannya nanti pada waktu pencoblosan ditanggal 27 Nopember 2024.

Reza menambahkan, bahwa KPU telah menetapkan aturan ketat bagi peserta dan pendukung. Setiap pasangan calon, hanya diperbolehkan membawa 200 pendukung yang akan dikenali dengan ID khusus. Sementara untuk koordinator dan media diberi akses masuk hanya yang mampu menunjukkan ID card khusus.

“Untuk kedua paslon dan pendukungnya yang telah disepakati bersama, yang diijinkan masuk ke dalam ruang debat sebanyak 200 orang per paslon, jadi harus disterilkan, yang boleh datang maupun yang masuk ke dalam gedung,” terangnya.

“Dengan ucap syukur gelaran debat perdana Pilwali dan Wa wali berjalan dengan sukses baik dan lancar serta aman sesuai harapan kita bersama, setelah gelaran debat ini diharapkan partisipasi masyarakat semakin tinggi untuk menuju ke TPS nantinya, soalnya masyarakat sudah bisa menentukan pilihannya sendiri,” tuturnya.

KPU kota Kediri dalam ‘debat publik ini menghadirkan team panelis terdiri yang terdiri dari: Dr.Ulil Hartono, SE. Msi, Akhmad Djayadi,SE. M.Ec. DEV., Achmad Nur Aminuddin, S.Ag. M.M., Dr.Ahmad Rozull Imron, SE. M.si., Arif Subekti, Spd. MA,.

Team perumus terdiri, Muhammad Fikri Alam, SH. MH., M.Adnan Maghribbi Sairill Ashar, S.IP., Abdul Quddus Sajar, S.HUM. S.IP. MM., Dessy Wulandari CL., M.si., CRA., CMA. (KPU Kota Kediri)

Previous post Karyawan Pabrik sebut Program Mas Dhito Beri Manfaat bagi Masyarakat Kecil
Next post Diskusi Universitas Paramadina “BRICS vs OECD: Indonesia Pilih yang Mana?”