Kediri, www.beritamadani.co.id – Bawaslu kota Kediri mengadakan jalan sehat menuju Pilkada Sehat serentak tahun 2024 yang di laksanakan di Tirtayasa park jalan Ahmad Yani kota Kediri pada hari Sabtu (7/9/2024).

Acara ini di hadiri oleh Ketua Bawaslu provinsi, Ketua Bawaslu kota, PPL se-kota Kediri, Kapolres kota Kediri, Kodim, ketua parpol serta tokoh masyarakat. Bawaslu mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya pilkada supaya aman damai dan kondusif.

Kegiatan jalan sehat yang digelar oleh Bawaslu kota ini bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat baik Polri, TNI dan Forkopimda untuk selalu bersinergi dalam pilkada, serta ikut mengawasi jalannya pilkada sehat supaya aman dan nyaman dalam melakukan kegiatan politik saat pencoblosan yang nantinya akan digelar serentak tahun 2024.

Dwi Endah Prasetyowati selaku Bawaslu propinsi menyampaikan kepada masyarakat serta anggota Bawaslu yang hadir terkait pelanggaran pemilu.

“Pelanggaran Pemilu terbagi menjadi 4 yaitu pelanggaran kode etik, pelanggaran, pelanggaran administratif, pelanggaran pidana serta pelanggaran UU yang harus di fahami oleh seluruh anggota Bawaslu” ucapnya.

Jalan sehat bersama yang di gelar Bawaslu ini diikuti oleh kurang lebih 700 peserta, rute jalan sehat dimulai dari taman Tirtayasa jalan PK bangsa, jalan Hayam Wuruk jalan mayor Bismo dan kembali lagi ke Tirtayasa. Bawaslu sendiri juga menyiapkan door prize dengan hadiah utama sepeda listrik.

Yudi Setyo Nugroho ketua Bawaslu kota Kediri menyampaikan kepada media, “kita selaku badan pengawas pemilu sangat menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak demi suksesnya pemilu yang jurdil (jujur, adil) serta transparan. Kolaborasi yang terdiri dari Bawaslu, Panwascam, PPL dan aparat keamanan yang bertanggung jawab atas adanya tindakan pelanggaran pilkada serentak tahun ini”.

“Jalan sehat yang dilaksanakan pagi pukul 07.30 WIB bertujuan meningkatkan kebersamaan dan kordinasi antara Panwascam dan Bawaslu serta mensosialisasikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak tahun ini yang akan dijelaskan 27 November 2024″, pungkasnya. (Cak Panggah)

Previous post Pemerataan Pembangunan, Mas Dhito Beri BKK 150 Juta Per Desa
Next post Pemkot Malang Raih Penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2024