Kediri, www.beritamadani.co.id – Cikar yang biasanya hanya dimanfaatkan sebagai alat transportasi ke sawah, kemarin ‘naik kelas’ dengan mengikuti parade di kawasan Simpang Lima Gumul, Sabtu 07/09/2024.
Para Bajingan (sebutan bagi kusir gerobak Sapi, red) beradu kreativitas menghias Cikar agar memikat ribuan penonton yang memadati rute Parade Cikar.
“Saya mewakili Bupati Kediri mengucapkan terima kasih atas kunjungan masyarakat dan pihak lain yang ikut memeriahkan kegiatan Parade Cikar tahun 2024. Acara ini juga sekaligus dihadirkan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79,” kata Dewi Mariya Ulfa.
“Ini merupakan upaya untuk melestarikan budaya. Cikar merupakan alat transportasi petani untuk mobilisasi dari dan ke sawah”, tambahnya.
Sekarang sudah sedikit petani yang memanfaatkan Cikar sebagai alat angkut. Mayoritas sudah menggunakan kendaraan roda empat. Untuk itu Parade Cikar sengaja digelar untuk melestarikan budaya tersebut.
“Semoga dengan digelarnya Parade Cikar ini masyarakat terutama generasi muda bisa mengenal Cikar lebih dekat sekaligus merasakan sensasi naik Cikar. Saya juga bernostalgia, ingat dulu waktu kecil naik Cikar”, paparnya.
Terkait rute Parade Cikar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih mengatakan, kegiatan ini mengambil start dari Balai Desa Sumberejo, menuju kawasan Wisata Simpang Lima Gumul, Tugu Sembilan, dan finish di depan Kantor Dinas Perhubungan setempat Lokasi Simpang Lima Gumul.
“Pada parade Cikar ini sejumlah pengemudi cikar yang sering disebut dengan Julukan Bajingan, tampak menghiasi angkutan mereka dengan beragam hiasan, seperti aneka buah, bendera merah putih, serta hiasan khas bernuansa Bali, sedangkan para tamu undangan terdiri dari Muspida Kabupaten Kediri turut naik Cikar”, ucapnya. (Cak Panggah)