Kediri, www.beritamadani.co.id – Bandara Dhoho Airport Kediri mengadakan Pembukaan Experience Bandara Dhoho Kediri, Dhoho Top Zone Creation Warehouse, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Suasana semarak sangat terasa di Bandara Dhoho Kediri. Kali ini para penumpang pesawat terlihat antusias melihat penampilan para penari tradisional dengan menggunakan pakaian adatnya.

Java Connections Art Management bekerja sama dengan PT Angkasa Pura I Kediri dan PT Surya Dhoho Investama, untuk meramaikan penerbangan di Bandara Dhoho Kediri.

“Ini merupakan tantangan, babad alas, karena penerbangan belum banyak, tapi pengunjung meningkat, pengunjung agar bisa menikmati keindahan, kemewahan dan kebanggaan masyarakat Kediri,” ujar Indro Kimpling Suseno Direktur Java Connections Art Management.

Ia menambahkan Bandara ini adalah satu-satunya di dunia (mungkin) yang didirikan oleh masyarakat sipil, untuk warga negaranya, jadi mutlak wajib masyarakat Kediri berbangga hati, berbesar hati dan turut bertanggungjawab meramaikan dan menjadi alat untuk pencapaian kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Indro menjelaskan akan memunculkan semua pontensi yang ada di Kediri melalui Bandara Dhoho, pontensi seni budaya maupun wisata dan kuliner UMKM produk, semuanya pasti ada tantangannya.

Pertama ada Angkringan Panji, makanannya kita tidak membuat sendiri, tetapi suplai dari rekan-rekan yang membuatkan angkringan khas Kediri, kemudian ada Wahana Dino Fairly Journey. Kenapa Dinosaurus? kami memperoleh penelitian bahwa beberapa tahun yang lalu di titik tempat ini adalah markas besar warga Dinosaurus.

Kemudian ada tampilan seni reguler apapun, menari, musik, pameran, dan sebagainya sesuai tempatnya, kemudian satu lagi kampung Brantas, kafe khas Kediri, ada soto, pecel untuk melayani para penumpang yang berangkat dan pengantar maupun penjemputan.

“Kami memiliki keyakinan Bandara Dhoho Kediri akan semakin berkembang pesat, akan banyak penumpang, semakin banyak penerbangan makin ramai, akan semakin banyak dikunjungi orang,” ungkapnya.

Seperti yang Ia lakukan pertama kali, diminta meramaikan Bandara Yogyakarta Internasional Tahun 2020 saat pandemi.

“Penuh tantangan, Alhamdulillah berjalan dengan baik”.

Sementara itu I Nyoman Noer Rohim GM Bandara Internasional Dhoho Kediri mengatakan dihari kemerdekaan ini adalah momen yang tepat, supaya kita bisa memberikan kenangan bagi pengguna jasa baik dari sisi penumpang, penjemputan dan pengunjung, walaupun sekedar jalan-jalan.

Supaya mereka punya kenangan, oh bandara Dhoho itu ternyata Experience nya banyak.

“Ada angkringan panji, ada dino dhoho, dan ada penampilan kesenian khas dari Kediri, supaya ada hiburan di bandara Dhoho,” kata Nyoman.

“Saat ini masih minim penerbangan, tetapi tidak menutup kemungkinan, dengan adanya ini semua bisa membangkitkan animo penerbangan,” harapnya.

Patarina, mewakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri merasa bangga dan mengapresiasi Bandara Dhoho Kediri.

“Kami merasa berbangga hati karena semua paket ada disini (Bandara Dhoho). Ada seni budaya, UMKM dan terutama interaksi kepada masyarakat. Apresiasi terbesar kami. Unsur kebudayaan di Bandara Dhoho sangat kental dan sangat kuat. Semoga Bandara Dhoho semakin Jaya”.

Saat dikonfirmasi awak www.beritamadani.co.id, Danang pengelola Java Connection Kediri berharap bandara tidak hanya sebagai tempat transit sementara bagi para penumpang yang mau bepergian saja. Namun bandara harus bisa menjadi etalase seni, budaya sampai kuliner yang dapat mencerminkan kekayaan sebuah daerah dimana bandara itu berdiri.

Dengan demikian potensi yang dimiliki dapat diperkenalkan keberbagai daerah lewat para penumpang. Tentunya hal ini akan sangat menguntungkan bagi masyarakat disekitarnya tidak hanya dapat bisingnya suara pesawat namun juga meraih keuntungan komersial dari segala sektor yang dimiliki. (Candra)

Previous post Indonesian Journalist Watch (IJW) Dukung Pelaksanaan KLB PWI Memilih Ketum PWI Pusat dan DK PWI Pusat
Next post Para Budayawan Singosari Upacara Bendera Memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia