Malang, www.beritamadani.co.id – Ingin menikmati kopi dan makanan yang lezat sambil menikmati live musik di Kota Malang ? menyusul telah dibukanya de KaTa alias De Kayu Tangan.

Berlokasi di jantung Kota Malang kawasan kolonial, menawarkan suasana syahdu, dan pastinya bikin betah. Kombinasi kolonial dan modern, cocok untuk semua kalangan masyarakat.

Ferry cahyono B, manager de KaTa saat diwawancarai www.beritamadani.co.id menjelaskan, pihaknya telah mengkonsep sedemikian rupa. Sehingga cocok untuk semua kalangan. Karena didukung fasilitas terlengkap di kawasan Haritage Kayutangan.

“Sasaran kita ini, untuk semua ya. Mulai keluarga, gathering, korporasi. Termasuk mengakomodasi anak anak entertainment di teras bar, hingga para Gen Z untuk ngopi ngopi. Sudah disiapkan cluster,” terang Ferry ditemui di lokasi.

Namun demikian, terang Ferry, pihaknya tidak menyediakan minuman keras . Pasalnya, berada di kawasan heritage yang ramah dan penuh keakraban.

Selain teras bar, masih dilengkapi dengan garden, informasi, roof top. Semuanya, bisa menuju ke satu titik arah panggung penampilan. Karena, akan terus menggalang para komunitas group musik baik lokal maupun dari ibu kota.

“Terkait menu makanan, kami siapkan asean food. Namun, tidak meninggalkan makanan khas Kota Malang, untuk kearifan lokal. Sedangkan untuk harga, kita pada titik middle saja, dimasa promo,” beber Ferry.

Masih menurut pria murah senyum ini, lokasi cafe sendiri, diperkirakan berkapasitas 200 pengunjung. Mulai buka sekitar pukul 11.00 hingga pukul 24.00 WIB. (Yuni)

Previous post Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur mengadakan Sosialisasi Raperda dengan LP2BN tentang Pemajuan Kebudayaan
Next post <strong>LSM LIRA Akan Polisikan Ketum PWI Pusat, Hendri dan Ketua DK PWI Pusat, Sasongko Pelanggaran UU ITE</strong>