Kediri, www.beritamadani.co.id – Rangkaian Hari Ulang Tahun Kabupaten Kediri masih berjalan, agenda hari ini Minggu, (12/05/2024) Kediri Half Marathon 2024 berpusat di area Simpang Lima Gumul.
Kegiatan Kediri Half Marathon diikuti para atlit marathon dari seluruh nusantara sehingga menyerap perhatian masyarakat Kediri dan sekitarnya serta banyak pedagang kaki lima. Dengan banyaknya penonton dan pedagang kaki lima menimbulkan banyak sampah bekas makanan dan minuman bertebaran di area Simpang Lima Gumul. Hal ini menjadi perhatian khusus Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Kediri.
Saat dikonfirmasi awak www.beritamadani.co.id, Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri, Arman Fuadi menuturkan Pemerintah menggalakkan kampanye bersih sampah di area Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri, menyongsong Indonesia Bersih Sampah 2025.
“Pemerintah Indonesia telah mencanangkan Indonesia Bersih Sampah 2025. Untuk itu kami menyerahkan 3 tong sampah dan 6 sapu di area SLG ini. Selain itu kami melakukan bersih-bersih area SLG. Ini wujud nyata kami dalam menjaga hubungan baik antara Pemerintah Kabupaten Kediri dan masyarakat”, katanya.
Pemerintah Indonesia menargetkan Indonesia Bersih Sampah 2025 melalui pengurangan sampah sebesar 30% dan penanganan sampah 70% pada tahun 2025.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk memiliki kebijakan dan strategi penanganan sampah mulai dari sumber sampah sampai ke pemrosesan akhir sampah.
Pemkab Kediri mengembangkan Program Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R) untuk memanfaatkan sampah menjadi barang bernilai ekonomi.
Untuk mengurangi volume sampah di area SLG, Pemkab mengubah pola pembersihan serta akan menambah dan membenahi kembali sarana dan prasarana tempat sampah.
“Dengan jumlah penduduk sekitar 1,6 juta jiwa, Kabupaten Kediri menghasilkan sampah lebih kurang 512 ton per hari. Saat ini sudah dioperasionalkan TPA baru dengan luas 4 hektare dan daya tampung 525 meter kubik yang mampu menampung sampah selama 5 tahun”, pungkas Arman Fuadi. (Cakas – DLH Kab.Kdr)