Kota Malang, www.beritamadani.co.id – Nurul Setyowati dari Komisi A, jaring aspirasi bersama warga. Reses dilaksanakan di Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Sabtu (18/11/23), diikuti ratusan warga, dan tokoh masyarakat baik RT, RW, khususnya masyarakat Kecamatan Lowokwaru.
Mbok Nurul yang sekarang berada di Komisi A ini kiprahnya menjadi legislator tak diragukan lagi. Banyak materi yang dipaparkan, termasuk apa saja yang sudah berhasil diperjuangkan, serta apa saja yang masih harus diperjuangkan, untuk masyarakat Kota Malang, dengan lebih baik lagi.
”Ketika saya sudah duduk di Dewan saya tidak lagi hanya memikirkan wilayah Dapil saya (Lowokwaru), saya adalah wakil Warga Kota Malang, akan memikirkan masyarakat Kota Malang . Selain itu saya kan melaksanakan fungsi kontrol terhadap Eksekutif atau Pemerintah Kota Malang,” terang Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, saat memberikan pemaparan di hadapan ratusan peserta reses.
Warga pun juga memberikan apresiasi kinerja Nurul selama menjabat menjadi wakil rakyat, dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik program masyarakat yang tercover melalui Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kota Malang, termasuk kinerja yang selama ini bisa dirasakan masyarakat Kota Malang.
Pada sesi tanya jawab, Mbok Nurul menjawab pertanyaan dan masukan dari salah satu warga Kelurahan Jatimulyo yang menanyakan permasalahan BPJS. Mbok Nurul yang juga menjadi salah satu penggagas anggaran tersebut mengatakan, jika saat ini Pemkot Malang telah mengalokasikan dana kesehatan melalui BIP sebesar 200 miliar untuk warga Kota Malang.
Terkait pendidikan yang masih sistem zonasi Nurul menjelaskan tidak perlu khawatir karena dirinya akan berusaha untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar permasalahan sekolah tidak menjadi permasalahan saat PPDB.
Masih menurut mbok Nurul, sebentar lagi akan ada tahun politik maka dari itu dirinya menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir jangan sampai ada yang Golput, pilihlah wakil yang dapat dipercaya dan yang sudah teruji kinerjanya. Karena menurut Mbak Nurul satu suara menentukan 5 tahun kedepan. (Yuni)