Malang, www.beritamadani.co.id – SMPN 4 Malang merayakan peringatan ulang tahunnya yang ke-37 dengan semarak. Rangkaian acara spesial ini menampilkan beragam kegiatan, termasuk jalan sehat yang diikuti oleh seluruh siswa, guru-guru, dan elemen lainnya yang terlibat dalam kehidupan sekolah. Pada Selasa (10/10/2023).
Tema peringatan ulang tahun SMPN 4 Malang pada tahun ini adalah “Berkarya, Berbudaya, Bersinergi,” yang mencerminkan semangat dan visi sekolah untuk menginspirasi siswa-siswinya agar aktif berpartisipasi dalam berbagai aspek pembelajaran dan pengembangan diri.
Kepala sekolah SMPN 4 Malang, Dr. Pancayani Dinihari, M.Pd., dalam wawancara dengan media www.beritamadani.co.id mengatakan, selain menggelar beragam lomba juga ada kegiatan untuk meningkatkan kecintaan terhadap bahasa dan literasi.
“Rangkaian acara ini mencakup beragam lomba, seperti lomba pojok baca dan lomba keindahan kelas. Lomba-lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga berperan penting dalam mempromosikan kecintaan terhadap bahasa dan literasi, terutama dalam rangka memperingati Bulan Bahasa yang berlangsung dari September hingga Oktober,“ ujarnya.
“Lomba bahasa ini, SMPN 4 Malang akan menyambut tamu istimewa dari Kanada sebanyak 13 orang, dan salah satunya nanti akan menjadi juri juga dalam lomba tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Syaad Patmanthara, M.Pd., Ketua Komite SMPN 4, menyoroti kebersamaan yang menjadi fokus HUT sekolah tersebut.
“Ada jalan sehat yang diikuti oleh semua pihak yang ada di SMPN 4 Malang, serta ada kegiatan dimana orang tua siswa memberikan makanan di kelas. Guyub antara orang tua, siswa, dan juga guru-guru. Ini adalah wujud nyata dari “Guyub,” sebuah kata dalam Bahasa Jawa yang merujuk pada gotong-royong dan kepedulian bersama,”ujarnya.
“Kebersamaan ini mencerminkan komitmen orang tua, siswa, dan guru untuk membangun lingkungan belajar yang inklusif dan hangat di SMPN 4 Malang. Ya, semoga bisa teringat terus bahwa ketika sekolah di sini ada kegiatan seperti ini,” imbuh Syaad Patmanthara, seorang Dosen dan juga aktivis pendidikan di Kota Malang.
Selain itu , pada HUT ke-37 SMPN 4 Malang ini, tidak hanya untuk mengenang dan merayakan masa lalu, tetapi juga menatap masa depan, dimana siswa-siswi akan terus berkarya, berbudaya, dan bersinergi dalam mencapai prestasi dan pengembangan diri yang lebih baik. (Nazila Aisy Zahra/IAIN Ponorogo)
