Kota Malang, www.beritamadani.co.id – Dalam upaya melestarikan kebudayaan, DPRD Kota Malang menyelenggarakan pagelaran wayang kulit dengan mengundang dalang cilik siswa dari SMPN 4 Kota Malang. Gelar wayang kulit dengan lakon “Gatot Kaca Jago” ini, sekaligus menyemarakkan rangkaian Peringatan Hari Kemerdekaan ke- 78 Republik Indonesia. Digelar di gedung DPRD Kota Malang, pada Sabtu, 2/9/2023.

Sebelum pagelaran wayang dimulai, para tamu undangan juga disuguhkan oleh tarian daerah asal Jawa Timur.

Dalam sambutannya Ketua DPRD mengatakan bahwa kegiatan ini termasuk apresiasi dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi dan SMP 4 Kota Malang, yang melestarikan Budaya Nusantara lewat seni wayang kulit dengan menampilkan dalang cilik.

“Ini siswa kelas 2 dari SMPN 4 Kota Malang. Kami akan terus mendorong untuk melestarikan budaya dimulai dari generasi mudanya,” ujar Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, S.E., M.M.

Ketua DPRD Kota Malang sangat mengapresiasi acara pagelaran wayang kulit dalang cilik ini. Beda dari biasanya pagelaran wayang yang dididominasi oleh orang dewasa hingga sepuh, kali ini sajian pagelaran wayang kulit dengan menampilkan Dalang Cilik yakni Panji Agung Nusantara.

“Harapan saya semoga banyak dari intansi-intansi yang menampilkan kegiatan ini. Kami mulai dari gedung Dewan. Wayang semalam suntuk itu saat ini orang sudah tidak akan tertarik lagi. Seperti Tik Tok yang hanya hitungan beberapa menit sudah cukup. Pertunjukan wayang dengan waktu 2,5 jam sampai 3 jam yang penting esensinya tersampaikan, sudah cukup,” imbuhnya.

Masih di tempat yang sama Kepala Sekolah SMPN 4 ini juga mengatakan, tidak hanya wayang misalnya event-event yang lain seperti musik tradisi, berharap juga dapat ditampilkan.

“Saya juga berharap masayarakat dapat mengubah mindsednya bawa ternyata SMPN 4 tidak hanya bisa menari, tetapi akademisnya juga bagus, terbukti dengan mendapatkan ANBK ini goals prestasi kemajuan terbaik nasional,” ujarnya.

Pada saat diwawancarai awak media, Ketua IWOI Malang Raya mengatakan bahwa tujuan pagelaran wayang dalang cilik ini yang pertama adalah untuk memberikan edukasi kepada generasi muda, dengan adanya pelestarian wayang kulit yang ada di gedung DPRD Kota Malang ini, memberi taudalan dan pelajaran kepada generasi muda agar mental bisa kuat, seperti yang diceritakan pada pagelaran wayang kulit dengan lakon Gatot Kaca Jago ini.

“Gatot Kaca ini merupakan satria yang diutus oleh Dewa Krisna untuk memberangus angkara murka,” ujar Yuni Ektanta, Ketua IWOI Malang Raya.

“Selain itu untuk membangun mental spiritual, sehingga generasi penerus bangsa bisa menjadi generasi yang luar biasa,” imbuhnya.

Dari terselenggaranya pagelaran wayang kulit dengan dalang cilik ini, pelestarian budaya memang sangatlah penting. Oleh sebab itu harapannya Pemerintah dapat memberikan suatu kebijakan untuk menampilkan wayang pada setiap acara besar nasional. Hal ini dapat menjadi upaya Pemerintah untuk mengenalkan kesenian wayang kepada generasi muda penerus bangsa. (Tamaya Elok/IAIN Ponorogo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Bedah Buku “Selayang Pandang Mengelola Manajemen Sumberdaya Manusia di Lingkungan Perusahaan”</strong>
Next post <strong>Kejari Kota Malang Eksekusi Terpidana Tipikor pada PD Rumah Pemotongan Hewan</strong>