Malang, www.beritamadani.co.id – Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Basarah, S.H., M.H., ngopi bareng dengan awak media se-Malang Raya,  bertempat di warung kopi yang berada di kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang, pada Selasa (19/09/2023).

Meskipun acara ngopi bareng tersebut tanpa ada agenda sebelumnya, dan digelar secara mendadak, namun acara ngopi ini dihadiri oleh wartawan dari berbagai organisasi dan media, baik cetak, maupun online yang ada di Kota Malang.

Dalam acara tersebut, Ahmad Basarah mengatakan bahwa acara ngopi bareng seperti inilah yang merupakan tradisi dan culture Indonesia. Ngopi bareng, ngobrol bareng, duduk bersama dan guyub rukun tanpa ada sekat.

“Agendanya ngopi bareng sama teman-teman media se- Malang Raya. Inilah sebenarnya culture bangsa Indonesia, ngobrol bareng, ngomongin apapun, tanpa status apapun, sebagai sahabat dan sesama teman. Jadi budaya seperti inilah yang harus dilestarikan,” ungkapnya.

Ngobrol bareng seperti ini juga tidak harus membahas mengenai politik, tetapi bisa juga membahas hal-hal lain seperti kemanusiaan, kekeluargaan dan kekerabatan yang merupakan pondasi penting.

“Karena kalau politik Indonesia berbasiskan nilai-nilai Pancasila, maka ada nilai kemanusiaan disana. Kemanusiaan menjadi pondasi penting untuk membangun hubungan apapun. Dan saya happy dengan suasana seperti ini, meskipun agak dadakan kita datang ke sini mau ngopi, namun malah bertemu dengan teman-teman media di sini,” ungkapnya.

Ketika disinggung dirinya terkait sebagai Ketua Tim Kemenangan Nasional Ganjar Pranowo, potensi kemenangan di Jawa Timur pada Pilpres 2024 mendatang. Ahmad Basarah melihat potensi Jawa Timur tergolong sebagai pusat suara yang signifikan dalam mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres.

“Jawa Timur secara sosiologis itu terdiri dari unsur kekuatan Islam Nasionalis atau Religius Nasionalis, itu hard core- nya masyarakat Jawa Timur. Sosok itu ada pada Mas Ganjar Pranowo, karena beliau berangkat dari Nasionalis Religius. Dimana ayahnya seorang Polri dan beliau berangkat dari mahasiswa nasionalis. Istrinya, Ibu Siti Atikoh merupakan salah satu cucu ulama besar di Jawa Tengah, itulah yang menjadi dasar bagi masyarakat Jawa Timur,” ungkapnya.

 Ahmad Basarah optimis dengan kemenangan Ganjar Pranowo, khusus Malang Raya bisa mencapai angka 73% jika dilihat dari Pilpres sebelumnya.

“Jika saya melihat dinamika politik PDI Perjuangan, untuk Malang Raya 73 persen bisa dipertahankan dan kemungkinan lebih, itu tergantung selama lima bulan kedepan, seluruh energi PDIP maupun partai pendukung dan energi relawan yang menyatu dengan energi partai secara baik. Kolaborasi partai dan relawan itu akan mendulang suara signifikan di wilayah Malang Raya. Jadi saya optimis Ganjar Pronowo akan menjadi Presiden ke-8 RI,” imbuhnya.

Pada saat ditanya terkait pasangan Ganjar Pranowo, antara Mahfud MD atau Sandiaga Uno, Basarah meminta melihat pada pengalamanan pasangan Capres dan cawapres pada Pilpres sebelumnya. Karena menurutnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mempunyai pandangan siapa yang akan menjadi wakil dari Ganjar Pranowo. (Tamaya Elok/IAIN Ponorogo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Nurul Setyowati Menghadiri Acara Isbat Nikah di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Malang</strong>
Next post <strong>Interseksi Agama dan Sains</strong>