Malang, www.beritamadani.co.id – Dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia, dan Bulan Suro, Kelurahan Tunggul Wulung melaksanakan Gembul Bujono dan Tasyakuran, diiringi oleh Grup Campursari Songgo Laras dari Kelurahan Tunggul Wulung. Kegiatan ini diselenggarakan berkat kerja sama seluruh warga Tunggul Wulung di Lapangan Gedung Serbaguna Kelurahan Tunggul Wulung.

Sedangkan tema yang diambil kali ini adalah ”Budaya Sebagai Perekat Kebersamaan”.

Rudi  Cahyono Catur Utomo Camat Lowokwaru, saat memberikan sambutan mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Tunggul Wulung yang telah melaksanakan kegiatan ini, sehingga nampak guyub rukun dan kompak, ini sesuai dengan temanya. Rudi pun berpesan agar kekompakan ini selalu dijaga dan dirawat sehingga kekompakan ini selalu dan selalu ada di Tunggul Wulung sampai kapan pun, pesanan.

Sementara itu Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, saat memberikan sambutan juga menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh warga Kelurahan Tunggul Wulung khususnya kepada Pak Lurah yang telah melaksanakan kegiatan Gembul Bujono ini.

Menurut Bung Edi sapaan akrabnya kegiatan Gembul Bujono ini merupakan salah satu budaya leluhur yang wajib dipertahankan karena dengan budaya itu bisa mengalahkan segala-galanya. Bung Edi pun juga memberikan contoh pada tahun 1945 dan 1947, Jepang telah dibom atom tetapi sampai saat ini Jepang masih bisa bertahan dan bisa menjadi negara maju dan berkembang berkat budayanya yang selalu dipertahankan sehingga Jepang bisa dikatakan menjadi negara berkembang dengan melalui budaya.

Contohnya lagi Korea, Korea selalu menjunjung tinggi budaya dan adatnya sehingga Korea bisa menyalip negara-negara yang lain dan bisa menguasai perekonomian, “Contohnya dimana-mana kita lihat masakan Korea dan bahkan anak muda pun sekarang juga menggandrungi masakan-masakan Korea ini artinya melalui budaya yang kuat perekonomian juga bisa menjadi semakin kuat tutur,” Bung Edi. ini artinya budaya itu tidak bisa disepelekan sebab dengan budaya apa pun di Indonesia akan bisa segera bangkit dari keterpurukan baik dari segi ekonomi kesehatan dan lain-lainnya, pungkas Bung Edi.

Nampak sebelum turun dari panggung Bung Edi pun juga sempat menyumbangkan suara emasnya dengan menyanyikan lagu yang berjudul Sewu Kuto, penampilan Bung Edi kali ini disambut dengan meriah dan tepuk tangan yang luar biasa dari seluruh penonton yang hadir.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Malang I Made Ryan Diana Kartika sangat mengapresiasi kegiatan ini, ini membuktikan bahwa warga Tunggul Wulung selalu kompak dan menjunjung tinggi kebudayaan. ini dibuktikan bahwa Kelurahan Tunggul Wulung juga mempunyai Grup Campursari Songgo Laras.

“Maka dari itu saya selaku ketua DPRD Kota Malang, memberikan apresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kelurahan Tunggul Wulung yang telah uri-uri budaya terutama Budaya Jawa, maka dari itu malam ini saya  memberikan sedikit uang sebagai kas kepada Grup Campursari Songgo Laras sebesar 2 juta Rupiah. Semoga uang ini bisa bermanfaat kepada Grup Campursari Songgo Laras, sehingga apabila ada momen-momen tertentu setidaknya sudah mempunyai sedikit kas,” tutur Made.

Hal ini juga diamini oleh Sesepuh serta Budayawan yang ada di Kelurahan Tunggul Wulung yaitu Kolik Nuryadi yang juga sebagai pemangku sekolah Budaya Tunggul Wulung.

“Kami berharap kepada Pemerintah Kota Malang, agar Budaya Tunggul Wulung bisa kembali seperti dahulu  sehingga bisa menjadikan cikal bakal Budaya kota Malang dan mengembalikan Tunggul Wulung  sebagai Kampung Budaya, maka dari itu perlu kolaborasi antara Kelurahan Tunggul Wulung dan Pemerintah Kota Malang, kami sebagai Sesepuh ataupun Pinisepuh Pak RW, Pak RT yang ada di Tunggul Wulung siap untuk turun langsung dan memberikan wawasan-wawasan dan sumbangsih kepada generasi muda khususnya Kelurahan Tunggul Wulung,” pungkas Kolik. (Yuni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Memeriahkan HUT ke-78 RI Divif 2 Kostrad Menggelar Berbagai Perlombaan</strong>
Next post <strong>Keren SMP Negeri 4 Sabet Medali Emas Kreativitas Musik Tradisi di Ajang Nasional</strong>