Malang, www.beritamadani.co.id – Pertumbuhan ekonomi Kota Malang yang terus menunjukkan tren positif, berdampak pula terhadap pertumbuhan diberbagai sektor. Sektor pariwisata adalah salah satunya, sejak melewati era pandemi, pertumbuhan pariwisata di Kota Malang tercatat mulai tumbuh sangat meyakinkan. Data ini didukung dengan tingkat occupancy hotel yang juga terus meningkat, yang berarti tingkat kehadiran para wisatawan di Kota Malang juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Terlihat juga, beberapa destinasi wisata baru di Kota Malang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan. Salah satunya Wisata di Kayutangan, sebagai destinasi yang dikenal dengan konsep heritage nya, tempat ini memberikan warna tersendiri bagi dunia pariwisata di Kota Bunga ini.

Sesuai dengan pengamatan, hampir disetiap malam atau bertepatan dengan hari libur, Kayutangan selalu ramai pengunjung dan menjadi pilihan tepat bagi warga dan wisatawan untuk menikmati waktu libur dan kongkow-kongkow.

Tingginya minat masyarakat dan wisatawan ini, tak luput dari pengamatan Wali Kota Malang, Drs.H.Sutiaji. Pria asal Lamongan ini menyebutkan bahwa di era pasca pandemi, destinasi wisata di Kota Malang mengalami peningkatan.

Masih menurut Wali Kota penghobi bulutangkis ini, pertumbuhan ini berpengaruh pada sektor-sektor lain. Inilah yang berusaha dianggap sebagai peluang oleh Sutiaji dan jajarannya.

Menurut Sutiaji, sektor yang ingin terus didorong seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yaitu sektor UMKM.

Sutiaji menilai, pertumbuhan pariwisata menjadi peluang mendukung sektor lain utamanya UMKM untuk berkembang. Terlebih di Kota Malang ini, dilansir dari malangkota.go.id, sudah ada sekitar 8.000 ribu UMKM di Kota Malang dengan varian usaha yang bermacam-macam, diantaranya; jasa, kriya, fesyen, olahan makanan, dan masih banyak lagi.

Selain itu, berbagai event berskala besar diadakan untuk mengakomodir UMKM dan produk yang dihasilkan, mulai event Malang City Expo sampai yang terakhir pada gelaran Malang 109 beberapa waktu yang lalu. Sutiaji pun berharap gelaran event-event ini menjadi media branding dan pemasaran bagi para UMKM yang terlibat khususnya yang ada di Kota Malang.

Kedepannya, Wali Kota berharap keterlibatan UMKM Kota Malang tidak hanya di tingkat lokal, regional dan nasional, tetapi juga sampai di tingkat internasional.

” Alhamdulillah, Kota Malang pertumbuhan ekonominya patut kita syukuri, dan yang perlu kita cermati, maka ini peluang bagi sektor-sektor lain untuk tumbuh. Pariwisata kita bagus, animo masyarakat dan wisatawan dengan konsep heritage nya bisa diterima, occupancy hotel naik, ini harus diikuti oleh sektor lain contohnya ada UMKM, karena ini konsepnya linear dan ada korelasinya,” papar Sutiaji. (Yuni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Eksklusif! Grand Mercure Malang Mirama Ajak Tamu Berkebun dan Panen Sayur Hingga Buah–buahan
Next post <strong>Pasca Muswil PII Jatim, Bagaimana Arah PII Jatim Kedepan?</strong>