Malang, www.beritamadani.co.id – Kota Malang kehilangan salah seorang tokoh sepuh budayawan, seorang maestro yang gigih menekuni jenis permainan tradisional seperti Bambu Gila dan Boneka Nyai Puthut, juga seorang pendekar di zamannya. Beliau adalah Yongki Irawan (72 tahun), beliau menghembuskan nafas terakhir, pada Selasa, 28 Maret 2023.

Sosok yang dikenal dengan sosial kemanusiaannya tersebut meninggalkan seorang istri, dan empat orang anak. 

Peziarah dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk seniman, budayawan, dan cendekiawan, politisi termasuk pejabat Pemkot Malang, juga mengikuti rangkaian kegiatan pelepasan jenazah.

Tak ketinggalan Wali Kota Malang Sutiaji yang merasa sedih, dan turut menghantarkan kepulangan salah satu Budayawan Jawa Timur, khususnya Malang, yang telah menjadi panutan kemanusiaan dan sangat disegani oleh warga Malang.

“Kita telah kehilangan asset Kota Malang dan asset negara, sosok pemersatu rakyat. Bahkan beliau lebih mengutamakan kemajuan Kota Malang dibandingkan keluarganya sendiri,” ucap Wali Kota Sutiaji saat memberikan sambutan.

“Sungguh luar biasa, seringkali kami berkontemplasi pikiran-pikiran beliau, selalu memikirkan bagaimana Bumi Arema menjadi cikal bakal gerakan kemanusiaan yang lebih baik,” papar Sutiaji. (Yuni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Polres Kediri Kota Salurkan Bantuan untuk Warga Rusunawa Dandangan dan Warga Sekitar TPA Pojok</strong>
Next post <strong>Mas Dhito Minta Jajarannya Bisa Mengangkat Derajat Masyarakat Miskin</strong>