Medan, www.beritamadani.co.id – Kongres 1 dan perayaan HUT ke-5 Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) yang digelar di Hotel Saka Kota Medan Sumatra Utara, dibuka secara langsung oleh Ketua Umum IWOI NR.Icang Rahardian, S.H., pada Rabu (08/02/2023) Pukul 21.00 WIB.
Kongres tersebut dihadiri Dewan Pembina dan jajaran tinggi IWO Indonesia. Sebanyak 13 rombongan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) IWOI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) IWOI Kabupaten/Kota dari beberapa Provinsi, turut meramaikan cara akbar IWOI di Sumatera bagian Utara tersebut.
Acara Kongres 1 dan HUT ke-5 IWO Indonesia itu bertepatan dengan momen Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2023.
Gegap gempita mewarnai Kongres 1 dan HUT ke-5 Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) saat Ketum IWO Indonesia membakar semangat para peserta Kongres. Dengan yel-yel khas IWO Indonesia.
Dalam pidatonya, Ketua Umum NR. Icang Hardian, S.H., mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada segenap Perwakilan DPW dan DPD yang hadir, dan tidak ketinggalan dari wilayah Jawa timur yang hadir Yuni Ektanta, Ketua DPD IWO Indonesia Malang Raya.
Pada momentum itu, Ketum IWO Indonesia juga mengisahkan Deklarasi terbentuknya IWO Indonesia pertama kalinya pada tahun 2018 di Provinsi Sumatera Barat, dan sekaligus melaporkan pertanggungjawabannya selama memimpin IWO Indonesia, dari tahun 2018 hingga 2023.
Ketum IWOI dengan lantang membakar semangat, membela hak-hak Jurnalis yang membutuhkan perlindungan dan kesejahteraaan yang selama ini jauh dari kata layak, sebagai satu pilar kekuatan bangsa yang berperan penting dalam mengawal kemajuan bangsa dan negara.
Hadirnya IWO Indonesia sebagai peradaban baru, sebagai wadah perjuangan, wadah belajar, wadah mengadu, dan wadah berlindung dengan tujuan membangun peradaban baru bagi Jurnalis se-Nusantara.
“Take Line Zero Paymant (Nol Pembayaran) dan Motto Jurnalis Terpercaya sebagai komitmen wujud organisasi dengan satu tujuan kesejahteraan Jurnalis se Nusantara Republik Indonesia.” Papar Babah Icang.
Babah Icang percaya bahwa IWO Indonesia akan menjadi besar karena tempatnya para Jurnalis berlindung ketika mengalami perkara hukum, serta IWO Indonesia menjadikan anggotanya sejahtera.
Selain itu, IWO Indonesia memberikan fasilitas kepada seluruh anggota IWO-I secara gratis semua Logistik ke anggotan, mulai fasilitas baju/kaos, bendera, ID Card, bahkan acara kongres Akbar yang di gelar di Saka Hotel Medan Sumatra Utara.
Hari Pers Nasional ditetapkan setiap 9 Februari melalui Keputusan Presiden No.5 Tahun 1985, yang di tandatangani oleh Presiden Suharto.
HPN dicetuskan di Sumatera Barat demikian juga IWO Indonesia dideklarasikan di Padang Sumatera Barat pada 2018, dengan jarak 40 tahun, lahirnya HPN dengan lahirnya IWO Indonesia.
Babah Icang, Ketum IWOI sekaligus merupakan Pendiri IWO Indonesia itu juga mengutip Peringatan HPN yang diperingati setiap 9 Februari tiap tahunnya, tidak terlepas dari peran Tokoh Nasional Raden Mas Joko Trihadi Suryo, pria kelahiran Blora 1880, sebagai pencetus HPN pada awalnya, yang dikenal sebagai Bapak Pers Indonesia, dengan karya-karyanya sebagai Jurnalis.
HPN di Medan sendiri bagi IWO Indonesia merupakan momen penting dengan mengusung tema ’Menyongsong Verifikasi Dewan Pers’.
“Jika ada yang bilang organisasi tidak harus ikut Verifikasi Dewan Pers, itu sama saja organisasi itu tidak sayang dengan anggotanya. Ketika MOU dengan Kepolisian, Kejaksaan yang tujuannya adalah bagaimana melindungi hak-hak Jurnalis untuk tidak diganggu oleh para penguasa, para penjahat yang menginjak-injak harkat dan martabat Jurnalis.” terang Icang.
Pada momen tersebut pula Babah Icang melaporkan pertanggung jawabannya, antara lain :
Pada 2018 dan 2019 menyiapkan regulasi dan sistem dari perekrutan anggota hingga peradilan.
Tahun 2019 dan 2020 telah menyiapkan program-program unggulan yang bisa diterima Insan Pers di seluruh Nusantara.
Sepanjang 2020 dan 2021 DPP memfokuskan Penanggulangan Bencana Covid-19 yang dinaungi Presiden Joko Widodo.
Pada 2022 dan 2023 mempersiapkan Pelantikan Pengurus baik tingkat Provinsi maupun di Kabupaten/Kota.
“Kami juga menyiapkan baju gratis bagi seluruh anggota. Kami juga mempersiapkan internet bagi masyarakat yang akan dikelola oleh seluruh DPW dan DPD seluruh Indonesia. Kita juga sudah membangun 2 Tower BTS di Kota Prabumulih (Provinsi Sumatra Selatan).
Demikian yang bisa saya laporkan, selanjutnya saya serahkan kepada Dewan Pendiri untuk memilih dan menentukan Ketum yang baru.” Pungkas Icang Hardian, S.H.
Selanjutnya dari hasil kesepakatan Kongres seluruh DPW dari berbagai Provinsi tetap menginginkan NR. Icang Rahardian, S.H., kembali menahkodai IWO Indonesia Periode 2023 – 2028.
Dan hal itu dituangkan dalam Surat Keputusan No. 001/kongres 1/KDP-IWOI//II/2023. Keputusan Dewan Pendiri Ikatan Wartawan Online Indonesia dalam Kongres 1 di Kota Medan Provinsi Sumatra Utara.
Sementara itu terkait kasus Kanjuruhan yang selama ini dianggap kurang adil, Babah Icang akan berkolaborasi bersama Tim Advokasi kasus Kanjuruhan dan Tim Hukum Aremania Menggugat, Sekber Aremania dan IWO Indonesia.
“Saya akan siap membantu dan bekerja sama dengan Tim Hukum Aremania dalam mengawal kasus Kanjuruhan, karena mengingat salah satu Tim mereka adalah keluarga dari IWOI, Yi Yesta Ndaru Abadi adalah keluarga kita”. Papar Ketum IWO Indonesia.
Masih menurut Icang, dirinya akan langsung berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo agar kasus ini bisa selesai dengan indah, tutup Icang. (Yuni)